Zaini Shofari Minta Pemkab Antisipasi Bencana Banjir

Zaini Shofari Minta Pemkab Antisipasi Bencana Banjir

ANTISIPASI: Sekwil PPP Jawa Barat, Zaini Shofari, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, antisipasi bencana banjir.-istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Plt Sekwil PPP Jawa Barat, Zaini Shofari, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MAJALENGKA, untuk segera menyiapkan Langkah-langkah antisipasi penanggulangan bencana banjir.

Saran tersebut disampaikannya, karena saat ini di wilayah Kabupaten Majalengka telah memasuki musim penghujan.

Meski saat ini curah hujan masih relatif masih kecil, dan belum merata ke semua wilayah, seharusnya pemerintah daerah sudah mulai menyiapkan langkah antisipasi dan penanggulangan bencana banjir yang mengancam saat musim penghujan.

"Semuanya harus disiapkan sebaik mungkin, sehingga saat terjadi bencana banjir, dampaknya langsung ditangani secepat mungkin," katanya.

BACA JUGA:Toto Warsito Juara 1 Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2023

BACA JUGA:Menteri Desa PDTT, Siap Mensupport Program-Program Disway National Network

Ia kembali menegaskan langkah antisipasinya harus disiapkan di 15 kecamatan se-Kabupaten Majalengka yang menurut hasil kajian risiko bencana, rawan banjir saat musim penghujan seperti sekarang.

Selain itu, sarana prasarana penanggulangan banjir pun harus dipastikan kondisinya siap digunakan untuk menanggulangi warga terdampak sehingga tidak memakan korban.

Ia juga mengingatkan agar Pemkab Majalengka berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi tersebut.

"Kami mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait menyiapkan posko siaga bencana di daerah-daerah rawan banjir di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka," ujar aktivis muda NU.

BACA JUGA:SSB Asag Biha Majalengka Gelar Kejuaraan Usia Dini

BACA JUGA:Begini Apdesi Majalengka Terkait Revisi UU Desa Tentang Masa Jabatan Kepala Desa

Bahkan, termasuk menyiapkan langkah antisipasi banjir saat pelaksanaan Pemilu 2024, karena BMKG memprediksi curah hujan di Majalengka bakal sangat tinggi pada medio Januari-Maret 2024.

Ia menyampaikan, pemerintah daerah bersama KPU dan Bawaslu harus memetakan tempat pemungutan suara (TPS) rawan bencana hidrometrologi dari mulai banjir, longsor, dan pergerakan tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: