Jalur Wisata di Kecamatan Maja dan Sindang Diperbaiki

Jalur Wisata di Kecamatan Maja dan Sindang Diperbaiki

BAKAL MULUS: Perbaikan tengah dilakukan di jalur yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Maja dan Kecamatan Sindang.-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka, saat ini tengah melakukan perbaikan jalan menuju objek wisata di Kabupaten Majalengka. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (PUTR) Mamat Surahmat, membenarkan imformasi tersebut.

Namun dalam proses pengerjaan perbaikan jalur menuju obyek wisata,  dilaksanakan secara bertahap. Saat ini proses perbaikannya tengah dilakukan di jalur yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Maja dan Kecamatan Sindang.

"Jadi untuk rencana akses jalan-jalan akses pariwisata, kami melakukan pelebaran secara bertahap. Di antaranya yang sekarang sedang dilakukan itu di jalur Maja-Garawastu," katanya.

Dia menjelaskan akses jalan yang saat ini tengah diperbaiki panjangnya mencapai 280 kilometer, dan sumber dana yang digunakan untuk melakukan perikan yakni dari DAU Kabupaten Majalengka dan Bantuan Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Ingin Bekerja di Brunei Darussalam? Lengkapi Persyaratannya!

Serta proses perbaikan jalur tersebut merupakan bagian dari program perbaikan percepatan jalan Kabupaten Majalengka dan ditergetkan akhir Desember 2023 selesai dikerjakan.

"Itu sudah dilakukan sejak Juni, ditarget selesai akhir Desember, target perbaikan sepanjang 280 kilometer, sekarang sudah 60 persen lah. Itu anggaran dari APBD kabupaten dan bantuan provinsi. Dari DAU Kabupaten sebesar Rp29 miliar, bantuan provinsi Rp89 miliar," jelasnya.

Dia juga mengatakan untuk akses jalan lainnya, seperti akses jalan di wilayah Kecamatan Argapura sampai saat ini belum dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Karena untuk akses tersebut tahapannya saat ini baru pembebasan lahan di sekitar area objek wisata yang ada di wilayah Kecamatan Argapura."Sudah ada pembebasan lahan, tapi di area ODTW nya. Bukan di akses jalan menuju Panyaweuyannya," jelasnya.

BACA JUGA:Jenis Pekerjaan Sering Diminati TKI Brunei Darussalam

Dia juga mengatakan, lahan yang sudah dibebaskan dan siap untuk pelebaran jalan itu sepanjang 1 kilometer lebih. "Panjangnya 1,2 kilometer,Untuk lebar, masing-masing 2 meter. Jadi, ke kiri 2 meter, ke kanan 2 meter. Khusus untuk kiri, itu ada hibah dari masyarakat 1 meter. Sehingga yang sebelah kiri itu, hibah 1 meter, beli 1 meter. Kalau sebelah kanan, semuanya beli, pembebasan," paparnya.

Meskipun sudah dilakukan pembebasan lahan, tetapi Matsur menyebutkan, belum bisa dieksekusi dalam waktu dekat. Masalah anggaran, menjadi alasan pelebaran jalan di ODTW itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. "Tinggal eksekusi aja. Tapi nggak bisa dalam waktu dekat," ungkapnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: