Menhub Sebut Ada 3 Investor Asing Berminat Investasi Di Bandara Kertajati

Menhub Sebut Ada 3 Investor Asing Berminat Investasi Di Bandara Kertajati

Keterang Foto - Menhub kembali mengunjungi Bandara Kertajati Majalengka, Rabu (18/10) --

MAJALENGKA.RADARMAJALENGKA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) menyebutkan ada 3 investor asing berminat investasi di Bandara Kertajati

Ke-3 investor asing menurut Menhub berasal dari tiga negara, diantaranya Arab Saudi, Singapura dan India. 

"Karena dalam upaya meningkatkan traffic penerbangan di BIJB, kualitas pelayanan dan promosi akan terus ditingkatkan dan sejauh ini ada 3 Investor dari Singapura, India dan Arab Saudi, yang berminat untuk berinvestasi di Bandara Kertajati." Ungkapnya saat melaksanakan kunjungan ke Bandara Kertajati. Rabu (18/10). 

BACA JUGA:Hore! Tenant di BIJB Buka 29 Oktober, Wabup Kembali Tegaskan Alokasikan Tenant untuk UMKM Majalengka

Bahkan menurut Menhub jika investor asing berinvestasi di Bandara Kertajati, akan berimbas pada peningkatan traffic penerbangan di Bandara Kertajati. 

Karena secara tidak langsung, ketika investor asing datang ke Bandara Kertajati, wisatawan dari mancanegara akan datang. 

"Apalagi lagi investor ini telah berpengalaman, jadi saya yakin trafficnya juga akan meningkat, "Jelasnya.

Namun, untuk nilai investasi dari investor asing ini, menurut Menhub  masih dalam proses pembicaraan.

BACA JUGA:Cekdam Mulai Menyusut, Petani Panik Karena Pasokan Air Berkurang

BACA JUGA:Tips Menghilangkan Uban dengan Teh dan Garam

Akan tetapi dirinya memastikan bahwa investor ini Benar-benar tertarik untuk masuk ke Kertajati dan telah dilaporkan kepada Presiden Jokowi dan Pj Gubernur Jawa Barat

"Ini tinggal finalisasi. Insya Allah, Desember sudah terjadi. Porsi saham juga kita belum sampaikan. Tetapi, yang penting interest mereka mau masuk itu mulai ada dan dalam syarat kepemilikan bisa sampai 49 persen,” ungkapnya. 

Menhub juga memastikan, kepemilikan saham mayoritas Bandara Kertajati masih dari pemda dan PT AP II dan kehadiran pengelola asing dibutuhkan untuk mengembangkan bandara yang tah beroperasi sejak 2018.

Sementara itu, kepada awak media, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin setuju dengan kehadiran investor asing. Karena menurutnya kehadirannya bakal menambah penerbangan di Kertajati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: