Jika Kertajati Menjadi Kota Mandiri Terpisah dari Majalengka, Kecamatan Mana Saja yang Bergabung?

RADARMAJALENGKA.COM-Setelah beroperasi secara penuh Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisundawu), asa untuk membentuk Daerah Otonom Baru (DOB) Kertajati kembali bergelora. 

Banyak yang berkeyakinan, jika Jalan Tol Cisundawu itu bisa memajukan dan meradikalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

BACA JUGA:2 Kecamatan Dekat Bandara Kertajati Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Dimekarkan, Hanya Satu Pisah dari Majalengka

Jika Bandara Kertajati, begitu banyak disebut, maju dan ramai, maka kawasan Kecamatan Kertajati pada umumnya juga akan ramai. Bahkan Kertajati diprediksi bakal menjadi kota baru.

Sudah diproyeksikan, selain sekarang sudah ada bandara, nanti di Kertajati akan dibangun Aerocity. Juga ada pusat-pusat perekonomian kawasan segitiga Rebana yang salah satunya adalah Kertajati.

Kawasan Rebana merupakan proyek besar pemerintah. Kawasan itu bertujuan untuk memajukan wilayah timur Jawa Barat. Kawasan itu meliputi pembangunan di wilayah segitiga Cirebon, Patimban di Subang dan Kertajati di Majalengka.

BACA JUGA:Pastikan Saldo Kartu Uang Elektronik, Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Ujung Jaya Tak Gratis, Ini Besaran Tarifnya

Lalu pertanyaannya, kecamatan mana saja yang bergabung dengan Kota Kertajati nanti? Karena terlalu kecil dan tidak memenuhi syarat jika hanya Kecamatan Kertajati.

Ada wacana jika Kertajati bakal mandiri menjadi kota, terpisah dari Kabupaten Majalengka. Wacana ini memang sudah lama berhembus, namun belakangan santer kembali. 

Ada tiga kecamatan di Kota Angin tersebut yang diwacanakan bakal bergabung ke Kertajati. Terutama kecamatan-kecamatan yang terdekat dengan Kertajati.

BACA JUGA:Cikal Bakal Gunung Ciremai, Jangan Ucap 'Poek' di Kawasan Purba Ini, Konon Ada Gapura Emas

Kertajati sekarang ini adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kertajati memiliki luas wilayah mencapai 138.36 kilometer persegi. Data terakhir, jumlah penduduk di Kertajati tercatat sebanyak 43.281 jiwa.

Kertajati memiliki sejumlah potensi yang cukup strategis untuk menjadi kota yang mandiri terpisah dari Majalengka. Seperti di antaranya BIJB, kawasan Segitiga Rebana dan rencana aerocity.

Apalagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga belum lama ini membeberkan soal rencana pembangunan jalur kereta cepat tahap 2. Jalur baru itu nantinya akan melintasi Kertajati,  yang akan terhubung sampai Surabaya. Walaupun oleh pemerintah pusat menunda rencana itu.

Sumber: