Kesulitan Air, Petani Terpaksa Gunakan Pompa

Kesulitan Air, Petani Terpaksa Gunakan Pompa

POMPA AIR: Nanang (56) terpaksa mengambil air dari saluran irigasi dengan cara memompanya, meski menambah jumlah pengeluarannya. -PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Meski dalam beberapa pekan terakhir ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Majalengka sempat diguyur hujan, namun hal itu ternyata masih belum mampu menutupi kebutuhan irigasi pertanian warga.

Pasalnya di beberapa daerah terutama di wilayah Utara Majalengka, seperti di Kecamatan Ligung, Jatitujuh, Kertajati dan lainya, sejumlah petani mengakui kesulitan mendapatkan air irigasi untuk area pertanian.

Sehingga beberapa petani terpaksa menggunakan mesin pompa dan mengambil air dari saluran irigasi yang kondisinya juga sudah kering.

Nanang (56) mengakui dirinya terpaksa mengambil air dari saluran irigasi dengan cara memompanya, meski menambah jumlah pengeluarannya. Namun hal itu terpaksa dilakukan untuk menjaga hasil produksi pertanian tinggi.

BACA JUGA:Mantap, Pedagang Serabi Dapat Hadiah Motor di Hari Jadi ke-533 Majalengka

BACA JUGA:Fitnah, Sebut PPIH Hentikan Katering Jemaah secara Sepihak

“Kalau dibilang kekeringan sih tidak, sebab masih ada air hanya saja sulit,“ ucapnya.
Maman, salah seorang penyuluh PPL mengungkapkan, berdasarkan data POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) yang telah dipadukan dengan data PPL serta pemerintah kecamatan, ada beberapa wilayah pertanian yang mengalami kesulitan air, namun masih belum masuk dalam kategori kekeringan.

“Belum adanya curah hujan yang stabil, memang sangat mempengaruhi kondisi ketersediaan air irigasi, di areal pertanian. Namun hal itu masih bisa diatasi dengan penggunaan sumur pantek maupun penyedotan air dari saluran irigasi,”pungkasnya. (pai)

BACA JUGA:Soal Sistem Kerja WFA, Kata Bupati Perlu Ada Kajian

BACA JUGA:Puncak Hiburan HUT Majalengka ke-533, Jalanan Macet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: