Peternak Mulai Stok Hewan Kurban

Peternak Mulai Stok Hewan Kurban

HEWAN KURBAN: Mendatangkan lebih awal hewan kurban untuk menekan biaya, mengingat jika pengambilan hewan dilakukan sangat dekat dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha maka sudah dipastikan akan ada kenaikan harga.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Menjelang datangnya perayaan Idul Adha, para peternak dan bandar mulai melakukan stokis hewan kurban untuk memenuhi pesanan masyarakat. Pasalnya banyak masyarakat yang sudah mulai memesan jauh jauh hari, bahkan sejak 6 bulan lalu.

Oleh karena itulah, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sudah memesan sejak awal, sejumlah peternak maupun bandar hewan kurban, baik bandar sapi maupun kambing sudah mulai melakukan penyetokan. Dengan cara mendatangkan sejumlah hewan kurban dari daerah luar maupun dari para petani sekitar.

Seperti yang dilakukan Arip Herudin salah seorang bandar hewan kurban asal Maja. Ia mengaku sudah menerima pesanan konsumen jauh sejak 6 bulan terakhir.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut selain mengambil dari petani atau warga sekitar Majalengka, ada beberapa hewan kurban lainya terutama sapi didatangkan dari luar daerah, seperti dari Tegal, Brebes dan lainnya.

BACA JUGA:HPCI Chapter Karawang Rayakan Anniversary Yang Ke-5

BACA JUGA:Menag Bertemu Dubes Arab Saudi, Bahas Ini

“Kebetulan untuk penjualan kita memang sengaja melalui media sosial dan beberapa kalangan yang sudah menjadi langganan. Sehingga kami bisa mengetahui secara rinci berapa kebutuhan atau pesanan hewan kurban untuk tahun ini,” katanya.

Untuk menjamin kualitas hewan kurban, dirinya secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara meminta petugas dari dinas terkait untuk memeriksa baik kandang maupun kesehatan hewannya.
Dan jika ditemukan ada yang sakit maka pihaknya langsung mengkarantina dan mengawasinya hingga benar benar sembuh.

Ia juga mengaku sengaja mendatangkan lebih awal hewan kurban tersebut dengan alasan untuk menekan biaya, mengingat jika pengambilan hewan dilakukan sangat dekat dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha maka sudah dipastikan akan ada kenaikan harga.

Sementara jika hewan itu di-drop lebih awal, maka beban biaya yang dikeluarkan hanya berupa pemberian pakan dan pemeriksaan kesehatan hewan yang jika dihitung costnya masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan saat membeli hewan kurban pada H-7 hingga H-1 Idul Adha.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Gelar Budaya Kalagumarang di Desa Pasir Tanjung Karawang

BACA JUGA:UKM Montacu Cibentar Kembangkan Sepatu Ala Cibaduyut

“Dari segi ekonomi memang kalau saya lebih memilih untuk mendatangkan hewan lebih awal, meski risikonya ada penambahan pakan dan obat obatan. Namun untungnya saya bisa memantau perkembangan dan kesehatan hewan kurban sebelum dijual, sehingga kualitasnya akan lebih terjaga, jika dibandingkan secara dadakan,” paparnya.

Sementara itu sebelumnya, Obay (52), salah satu pengurus sapi di Saung Balong, menambahkan, meskipun harga hewan kurban naik, namun jika melihat data di tahun lalu ternyata jumlah pembeli tetap saja ramai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: