Bale Agung Saung Eurih Diresmikan, Bupati: Rumah Makan dan Objek Wisata Harus Punya Tempat Ibadah

Bale Agung Saung Eurih Diresmikan, Bupati: Rumah Makan dan Objek Wisata Harus Punya Tempat Ibadah

GUNTING PITA: Bupati Majalengka H Karna Sobahi meresmikan Bale Agung di area Rumah Makan Saung Eurih.-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Bupati Majalengka H Karna Sobahi meresmikan keberadaan tempat ibadah di area Rumah Makan Saung Eurih, pada Rabu (24/5). Tempat ibadah tersebut diberi nama Bale Agung yang lokasi berada di wilayah Lingkungan Margarahayu Kelurahan Cicurug, Cicurug, Kecamatan Majalengka.

Bupati sangat mengapresiasi Bale Agung yang dibangun di area Rumah Makan Saung Eurih. Apalagi, keberadaan tempat ibadah di Rumah Makan dan di objek wisata ini sangat dibutuhkan oleh pengunjung.

"Keberadaan musala ini kebutuhan bagi siapa pun yang berkunjung. Apalagi, di rumah makan tempat orang singgah. Oleh karena itu, saya apresiasi kehadiran Bale Agung ini untuk kepentingan masyarakat beribadah, setelah makan di Rumah Makan Saung Eurih ini,” katanya.

Bupati menegaskan keberadaan tempat ibadah di Kabupaten Majalengka harus dimiliki oleh setiap rumah makan maupun objek wisata. "Ya harus, jangankan di rumah makan, di objek wisata juga harus punya tempat ibadah,” tandasnya.

BACA JUGA:Mantap! Majalengka Masuk 20 Besar Selekda Fespati Jabar 2023

BACA JUGA:Maling Jebol Tembok Minimarket di Sindangwangi, Ratusan Rokok Digondol

Sementara itu, Owner Rumah Makan Saung Eurih, Eman Kurdiman menjelaskan alasan tempat tersebut diberi nama Bale Agung, karena bale itu memiliki arti ruang dan Agung merupakan Sang Maha Agung yaitu Allah SWT.

"Bale Agung, Sang Agung Maha Besar, Bale adalah ruang di mana kemudian banyak orang musyawarah, kemudian berjamaah. Itukan kapasitas Bale. Agung adalah Yang Maha Agung, Allah SWT itu saja,” paparnya.

Eman juga mengatakan pembangunan Bale Agung konsepnya terakota, karena Majalengka, merupakan Kota Terakota.

"Konsepnya terakota sebab memang Majalengka adalah Kota Terakota dan kemudian tersebar spirit terakota, bagaimana kemudian kemandirian ekonomi itu tumbuh sebab bahan baku dari kita yang mengerjakan dari kita lalu yang membutuhkan adalah orang-orang kita,” jelasnya.

Pantauan Radar, peresmian Bale Agung dihadiri juga oleh Wakil Bupati Tarsono D Mardiana, Sekretaris Daerah Eman Suherman dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka. (bae)

BACA JUGA:3 Maskapai yang Meramaikan Bandara Kertajati Majalengka, Simak Rute dan Jadwal Berikut

BACA JUGA:Menteri Basuki: Tol Cisumdawu Beeoperasi Penuh Awal Juni

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: