Ternyata, Sejarah Kabupaten Majalengka Punya Banyak Versi, Termasuk Soal Buah Maja

Ternyata, Sejarah Kabupaten Majalengka Punya Banyak Versi, Termasuk Soal Buah Maja

HAUL: Dilaksanakan kegiatan tahunan komunitas Grumala dan Pemdes Gunungwangi Kecamatan Argapura. Yakni, haul atau ziarah ke makan Bupati Majalengka pertama, Kiai Suryadiningra, Sabtu (11/2) lalu.-Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA - Ternyata sejarah Kabupaten MAJALENGKA terdapat beberapa versi baik bersumber dari tutur, cerita rakyat, hingga naskah.

Misalnya, ada cerita terkait kata Majalengka yang berasal dari kata buah Maja. Buah ini sangat langka dan kabarnya hanya ada di Majalengka.

Tapi, versi ini diragukan oleh peggiat Grup Majalengka Baheula (Grumala), Nana Rochmana alias Kang Naro yang aktif menggeluti sejarah Kota Angin.

Kang Naro lebih setuju dengan versi bahwa Kabupaten Majalengka masih memiliki pertalian sejarah dengan Kerajaan Talaga Manggung di Kecamatan Talaga.

BACA JUGA:Lokasi Rest Area Tol Cisumdawu, 1 Dekat Terowongan Kebar, 1 Lagi Dekat Majalengka

Pria asal Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka ini menjelaskan di kawasan Kabupaten Majalengka, selain dulunya ada Kerajaan Talaga Manggung juga ada Kerajaan Maja.

Raja dari Kerajaan maja adalah Bernama Prabu Munding Surya Ageung alias Prabu Maja Wira Mantri. Tapi wilayah Kerajaan Maja hingga kini belum terungkap.

Dijelaskan pada tahun 1839 Kerajaan Maja memerlukan tempat yang luas sehingga pindah ke Sindangkasih pada 11 Februari.

Diungkapkan Kang Naro, kata Majalengka ada yang bilang dari kata buah Maja yang langka. Tapi, kata dia, kata Majalengka berdasarkan versi orang Belanda yang Ketika itu lagi gandrung dengan kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Tarif Tol Cisumdawu Seksi 3 Minggu Depan Diterapkan, Cek di Sini Rinciannya

Sehingga Majalengka berasal dari Majapahit berdasarkan Bahasa Jawa kuno, artinya  atau buah maja yang pahit.

Yang dimaksud  buah maja yang pahit itu  adalah buah Berenuk, karena buah maja yang ukurannya kecil itu justru rasanya manis.

Diakui Kang Naro ada juga versi lain bahwa Majalengka berasal dari kata Madya dan Alengka. Madya artinya tengah dan Alengka merupakan Kawasan Majalengka. Sehingga kini menjadi nama Kabupaten Majalengka.

Untuk mengungkap sejarah Majalengka pada Sabtu (11/2) lalu dilaksanakan kegiatan tahunan komunitas Grumala dan Pemdes Gunungwangi Kecamatan Argapura. Yakni, haul atau ziarah ke makan Bupati  Majalengka pertama, Kiai Suryadiningrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: