Bupati Janji Beri Bantuan, Korban Rumah Ambruk Dihantam Puting Beliung, Telantar Ngungsi di Rutilahu
TELANTAR: Eje Sukarja (56) dan istrinya Naswati (55) telantar pasca kejadian bencana angin puting beliung merobohkan rumahnya di Desa Panongan. --
Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Mengenaskan, pasangan suami istri (pasutri) telantar setelah rumahnya ambruk dihantam angin puting beliung beberapa waktu lalu.
Untuk berteduh sehari-hari, Eje Sukarja (56) dan istrinya Naswati (55) serta satu orang anaknya saat ini tinggal di rumah milik kerabat dengan kondisi yang juga sangat memperihatinkan.
Hal tersebut lantaran rumah yang menjadi satu satunya tempat berteduh itu juga sudah tidak layak. Rumah tersebut tergolong rumah tidak layak huni (rutilahu). Rumah yang dijadikan tempat tinggal sementara oleh keluarga itu sudah lama kosong.
Warga RT 001/002, Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh itu tidur bersama tumpukan baju-bajunya beserta peralatan dapur.
BACA JUGA:Dominasi Razgatlıoğlu dan Yamaha di Mandalika, Locatelli Raih Superpole Podium
Menurut Wawat, Ketua Paguyuban Anak Desa Panongan (Andespa), selama ini korban mengaku bingung tidak ada tempat tinggal.
Warga sekitar telah mencoba melakukan penggalangan donasi untuk membantu, tetapi apalah daya uang yang terkumpul tidak mencukupi untuk membangun rumah pasutri yang sudah mulai sakit sakitan itu.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi keluarga Bapak Eje Sukarja sekarang ini. Bapak Eje sudah tidak produktif karena sempat mengalami penyakit struk. Ditambah lagi saat ini rumahnya roboh disapu angin kencang," ungkap Wawat, Selasa (15/11).
Sedangkan, istri Eje, Naswati yang juga sekaligus menjadi tulang punggung keluarga hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Naswati juga saat ini sedang sakit.
"Oleh karena itu, kami berharap ada uluran tangan dari para dermawan maupun dari pemerintah untuk meringankan beban hidupnya," harap perempuan yang juga berprofesi sebagai bidan desa ini.
Di tempat terpisah, Bupati H Karna Sobahi saat mendapat laporan ada warga yang membutuhkan bantuan, langsung merespons.
Bupati berjanji akan membantu warga yang kena musibah tersebut. "Nanti kita bantu. Pada prinsipnya pos bantuan untuk korban bencana di Kabupaten Majalengka sudah tersedia. Anggarannya dari dana darurat bencana. Jadi tinggal usulkan saja," kata Karna saat dihubungi melalui pesan singkat.
Ia menegaskan, sudah menjadi tugas pemerintah daerah ketika ada masyarakat terkena musibah. "Hal ini juga sekaligus sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemda Majalengka kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah Bumi Sindangkasih ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: