Dicurangi, hanya Raih Perak, Penilaian Cabor Binaraga di Porprov 2022 Subjektif

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA- Atlet  binaraga asal Kabupaten  Majalengka H Jejen Jaenal Mutaqin meraih medali perak pada ajang Porprov Jabar 2022  di Ballroom BTC Jalan Dr Djunjunan Bandung, Jumat (4/10) lalu.

Ketua Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Majalengka, Siswanto didampingi  Bidang Pertandingan Anang Sumarna SPd  bersyukur masih bisa menyumbang medali perak bagi Kabupaten Majalengka.

Meskipun kata Anang  yang juga juri binaraga Jawa Barat, pihaknya tidak puas karena kalau melihat kasat mata penonton dan juri yang tidak bertugas, atlet Majalengka di kelas 65  layak untuk mendapatkan medali emas.
Indikasi  adanya  kecurangan juri binaraga juga terjadi pada kelas 90. Pada  kelas 65  juara pertama diraih atlet binaraga Kabupaten Bandung.

“Ada rencana sejumlah KONI di Jawa Barat akan mengajukan protes ke juri dan panitia dengan hasil keputusan dewan juri yang merugikan atlet Majalengka dan kabupaten/kota lain yang merasa dirugikan,” ujar Anang kepada Radar melalui sambungan telepon kemarin.

BACA JUGA:Makan Gratis untuk Jamaah Salat Jumat di Kemenag

Disebutkan Anang, Majalengka mengirimkan 3 atlet binaraga yakni Rama Imamul Mutaqin kelas  60 kg, H Jejen Jaenal Mutaqin kelas 65 kg dan Jajang Rosidin kelas 70 kg.  “Kami juga membawa atlet angkat besi yang akan bertanding pada 10 November nanti,” ujar guru SMPN 4 Majalengka ini.

Senada, Ketua KONI Majalengka Bakti Anugrah yang  ikut hadir menyaksikan laga final cabor binaraga menyesalkan keputusan dewan juri. "Saya bangga meraih medali perak, walaupun secara kasat mata harusnya meraih emas. Ini ada indikasi kecurangan, kita akan protes," kata Bakti kepada awak media.

Namun raihan medali perak ini menjadi motivasi bagi cabor yang lain untuk meraih medali emas bagi Majalengka. "Tetap semangat bagi cabor yang lain agar termotivasi meraih medali di porprov ini," tandasnya.

BACA JUGA:BUMDes Bonang Memprihatinkan

Sementara itu Dewan Hakim Cabor Binaraga di Porprov 2022 Heli Saptaji Wibowo ketika dikonfirmasi humas KONI mengatakan bahwa cabor binaraga ini subjektifitas penilaiannya. "Mata awam pun bisa menilai," ungkap Heli yang juga Sekum PABBSI Jawa Barat ini.

"Kecurangan akan berdampak kepada atlet akan kehilangan motivasi, apalagi apabila benar-benar dicurangi. Apalagi untuk latihan ini tidak mudah, keluar biaya yang tidak sedikit," imbuhnya.

BACA JUGA:Berikan Kejutan Akhir Tahun, Yamaha Hadirkan Produk Terbaru FreeGo 125 Connected

Sumber: