Kondisi Lapas Tidak Manusiawi, Pemkab Majalengka Janji Carikan Lahan yang Pas

Kondisi Lapas Tidak Manusiawi, Pemkab Majalengka Janji Carikan Lahan yang Pas

CARI LAHAN: Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku tengah berupaya mencari lahan untuk lapas--

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka tengah berupaya mencarikan lahan yang pas bagi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Majalengka. Hal itu terkait dengan kondisi lapas yang sudah berstatus over kapasitas.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku sudah sejak lama membahas perihal alih lokasi lapas, namun saat ini solusi itu belum menemukan titik akhir. "Jadi sebenarnya sudah sejak lama pembahasan itu, bahkan dua kepala lapas sebelumnya," ujarnya.

Ia pun mengakui, jika kondisi Lapas Majalengka sudah tidak manusiawi. Daya tampung yang hanya puluhan orang saja, kini sudah diisi 300-an orang lebih. "Karena kita memang melihat realita, bahwa Lapas Majalengka sudah over kapasitas dan tidak layak serta tidak manusiawi," katanya.

Oleh karena itu, ia terus mencari solusi lahan yang pas. Kendalanya, pencarian lahan harus dilakukan di dekat pusat kota.

BACA JUGA:Polres Majalengka Tangkap Dua Pelaku Pengedar Uang Palsu Dengan Modus Beli Rokok

"Nah ini, kita masih mencari solusi lahan. Selama ini kita mencarinya di area yang dekat dengan kota. Kedua, kita ingin memodelkan lapas seperti di Garut. Jadi nanti, selain ruang tahanan, ada juga pesantren, pertanian dan perikanan. Jadi warga binaan di dalam lapas itu tetap bisa diberdayakan hidupnya itu, bisa ahli tani, ahli tukang dan lain-lain. Saat ini, lahan kita masih cari, karena tidak mungkin jauh seperti di Lemahsugih itu tidak mungkin," paparnya.

Jika nanti sudah menemukan lahan yang pas, pemerintah daerah akan memberikan lahan hibah seluas 10 sampai 15 hektare. Sehingga, ruang tahanan bisa diisi dengan nyaman oleh seluruh warga binaan.

"Yang dibutuhkan luas lahan sekitar 10-15 hektare," kata bupati.
Sebelumnya, kondisi kapasitas ruang tahanan di Lapas Majalengka juga dikeluhkan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) RI, Eddy Omar Syarif Hiariej, Rabu (24/8) lalu.

Wamen yang meninjau kondisi lapas tersebut mengaku prihatin. Saat itu juga, Asisten Administrasi Asda Setda Majalengka yang hadir saat kunjungan tersebut diminta Wamen untuk menindaklanjuti atensi tersebut.
Saat ini ada 382 napi yang menghuni ruang tahanan, padahal idealnya hanya boleh diisi 84 orang saja.

BACA JUGA:Seri ke-2 Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 Digelar di Sirkuit Sentul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: