Terima 1.700 Dosis Vaksin PMK, Mulai Disuntikkan sejak Sabtu Lalu

Terima 1.700 Dosis Vaksin PMK, Mulai Disuntikkan sejak Sabtu Lalu

ANTISIPASI: DKP3 terus melakukan antisipasi PMK di wilayah Kabupaten Majalengka dengan cara menyuntikkan vaksin. --

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Untuk mengatisipasi meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten Majalengka mendapatkan alokasi 1.700 dosis vaksin. Vaksin ini nantinya akan disuntikkan untuk ternak sapi, karena sapi, merupakan hewan ternak yang paling rentan terpapar PMK.

"Alokasi vaksin yang didapat sudah kita mulai distribusikan dari hari Sabtu lalu. Dimulai di Balai Penyuluhan Pertanian Terpadu (BPPT) setiap kecamatan," ujar Dokter Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka, dr Muflih, Selasa (28/6).

Untuk perharinya, pihaknya akan melakukan penyuntikan sebanyak 150-200 vaksin per kecamatan dan ditargetkan bisa selesai dalam waktu 4 hari.

"Karena dari Sabtu kita mulai, kita targetkan Rabu (29/6) selesai untuk tahap awal untuk sapi jenis pembibitan," katanya.

BACA JUGA:Nabi Muhammad Juga Mabuk Viral, Disebut Remaja yang Tenggak Miras sambil Dengar Lagu Religi

Sementara itu sasaran selanjutnya, sambung dia, akan menyasar hewan ternak sapi jenis perah dan diakhiri dengan sapi potong. "Kalau gak salah dibagi menjadi tujuh tim dokter hewan. Setiap harinya keliling ke setiap peternak yang ada di Majalengka. Ini juga setiap kami bekerja ada juga didampingi tenaga teknis yang bertugas melakukan pencatatan hasil pelaksanaan vaksinasi," jelasnya.

Sementara itu dalam rangka antisipasi penularan hewan ternak, pihaknya mengimbau bagi para peternak sapi untuk segera melaporkan ke DKP3 Majalengka, jika terdapat hewan yang mengalami sakit dan terindikasi PMK. Karena untuk saat ini, Majalengka diklaim masih zero kasus PMK.

Selama wabah ini melanda di sejumlah daerah di Indonesia, hanya terdapat dua kasus PMK di mana saat ini sudah dinyatakan sembuh. "Semoga di kita aman, karena kami dari dinas juga membuat posko pengaduan untuk para peternak," katanya. (bae)

BACA JUGA:Keliling Dunia di Madiun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: