Polisi Dibunuh di Papua, Anak Legenda Sepakbola Indonesia
Brimob melakukan patroli. -Ilustrasi-Jpnn
Radarmajalengka.com, PAPUA - Polisi dibunuh di Papua, hingga kini belum diketahui pelakunya. Bripda Diego Rumaropen tewas dibacok orang tidak dikenal (OTK).
Polisi dibunuh di Papua, kali ini terjadi di Kabupaten Jayawijaya, pada Sabtu sore, 18, Juni 2022. Korban mengalami luka akibat senjata tajam.
Kejadian polisi dibunuh di Papua tersebut, juga disertai dengan perampasan senjata api milik yang bersangkutan dan diduga dibawa kabur oleh pelaku.
Bripda Diego Rumaropen adalah polisi yang tewas dibunuh di Papua. Dia adalah anggota Brimob Polda Papua, yang bertugas di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Viral Kepala Gangster Tertancap Celurit, Serang Lawan Berujung Petaka
Tidak hanya itu, Bripda Diego Rumaropen adalah anak dari legenda sepakbola Papua, Edison Pieter Ruparopen yang pernah memperkuat Indonesia di SEA Games tahun 2005.
Setelah melakukan tindakan pembunuhan, pelaku merampas sebuah senjata jenis AK 101 yang dibawa Bripda Diego dan sebuah senjata sniper milik AKP Rustam.
Kini, polisi sedang melakukan pengejaran kepada pelaku yang belum diketahui identitasnya. Polisi juga menurunkan tim ke Wamena, pada Minggu, 19, Juni 2022.
Polda Papua akan menurunkan tim guna mengungkap motif pembunuhan Bripda Diego serta perampasan dua pucuk senjata api.
BACA JUGA:Hina Pemerintah Bisa Dipenjara 4 Tahun, RKUHP Pasal 241
Hal tersebut diungkapkan DirKrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadani, Sabtu (18/6) malam.
Dia pun menerangkan tim bergerak ke Kabupaten Wamena menggunakan pesawat pada Minggu (19/6) pagi.
"Tim saya sudah perintahkan ke Wamena, besok (Minggu) pagi sudah geser," terangnya. Saat ditanyakan siapa pelaku pembunuhan itu, Kombes Faizal belum memberikan jawaban.
"Saya belum bisa pastikan, nanti didalami lagi oleh tim setelah di Wamena," cetusnya.
BACA JUGA:Airlangga: IKN Harus Jadi untuk Upacara Kemerdekaan 2024
Diberitakan sebelumnya, Bripda Diego Rumaropen anggota Polda Papua yang bertugas di Sat Brimob Yon D Wamena tewas dibacok orang tidak dikenal di kawasan Napua, Wamena Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (18/6) sore.
Seusai dibacok hingga tewas, dua pucuk senjata laras panjang jenis AK 101 dan Styer dibawa kabur pelaku.
Kasus pembacokan terjadi ketika Bripda Diego Rumaropen bersama AKP Rustam sedang berburu.
Berdasarkan informasi, saat kejadian Bripda Diego berada seorang diri, sementara AKP Rustam sedang mengecek hasil buruannya. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: