Siswa SMKN 1 Talaga Wakili Jabar di LKS Tingkat Nasional

MAJALENGKA - Ade Permana (18), siswa SMKN 1 Talaga asal Desa Cilangcang Kecamatan Cikijing bakal mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional untuk mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS). Sebelumnya, Ade menjadi juara 1 mata lomba Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) bidang Motorcyle Repair and Maintanance.

Atas hasil yang diraih tersebut, Ade mendapat apresiasi dari pihak sekolah dalam bentuk beasiswa berkelanjutan senilai Rp2.000.000. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala SMKN 1 Talaga Drs Nono Mardono, di kampus SMKN 1 Talaga Kamis (19/8).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMKN 1 Talaga Drs Nono Mardono mengucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi yang diraih Ade. Menurutnya, prestasi tersebut sangat membanggakan dan bisa memotivasi siswa yang lain untuk terus belajar dan berprestasi.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Allah. Kepada Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), DDS II Jawa Barat dan Disdikprov Jawa Barat, dan penyelenggara LKS,” ujar kepala sekolah.

Sementara Ade yang saat ini tinggal bersama neneknya Eni Een di Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga setelah ayahnya meninggal dan ibunya bekerja di Malaysia, mengaku mulai tertarik dengan teknik sepeda motor sejak SMP ketika melihat banyak temannya menggunakan sepeda motor.

Dia kemudian masuk SMKN 1 Talaga di jurusan yang dicita-citakannya, hingga ibunya membelikan sepeda motor tua hasil jerih payah bekerja di Malaysia. Tujuannya agar anaknya bisa berangkat sekolah dan menghemat ongkos ke sekolah karena tempat tinggalnya yang jauh di pegunungan.

Semangat belajar serta dikenal guru dan temannya rajin beribadah, membawa Ade mengikuti lomba Motorcyle Repair and Maintenance tingkat kabupaten. Kemudian, memperoleh juara pertama sampai tingkat provinsi beberapa hari lalu.

“Bersyukur di provinsi juga bisa juara, katanya nanti mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional. Saya senang mendapat dorongan dari guru-guru dan kepala sekolah. Prestasi ini juga untuk ibu yang sudah menyekolahkan dan rela bekerja di luar negeri untuk saya dan adik,” ujar Ade.

Meski berasal dari keluarga dengan status ekonomi sederhana, namun tidak menyurutkan Ade untuk terus belajar. Meskipun harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor tua, namun siswa kelas XII TBSM 1 SMKN 1 Talaga ini tetap fokus dan membuktikannya dengan sebuah prestasi. (iim/adv)

Sumber: