Kerja Bakti Antisipasi Bencana
MAJALENGKA - Mewaspadai musim hujan dan cuaca ekstrem yang melanda Majalengka selatan, aparat desa dan masyarakat Cipeundeuy Kecamatan Bantarujeg membersihkan bahu jalan, belum lama ini. Banyaknya musibah banjir dan longsor di Kabupaten Majalengka menjadi alasan masyarakat ramai-ramai kerja bakti membersihkan bahu jalan dan sampah yang menumpuk di saluran irigasi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan, tempat tinggal, dan untuk menumbuhkan rasa gotong royong serta meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan untuk menunjang kesehatan masyarakat. Kepala Desa Cipeundeuy, Drs Yaskur MPdI menerangkan saat musim hujan, warga harus waspada dan berhati-hati, Karena banyak terjadi musibah di wilayah Majalengka. Beberapa hari ke belakang juga telah terjadi pergeseran tanah yang di Blok Parentah, sehingga pihaknya bersama masyarakat berupaya menjaga lingkungan, sekaligus mengantisipasi ketika terjadi pergeseran tanah. \"Setelah kerja bakti pembersihan bahu sepanjang jalan Desa Cipeundeuy, rencananya nanti di April (jalan, red) akan dicor,\" ungkap Yaya Pria yang akrab disapa Yaya ini menambahkan tidak hanya bahu jalan yang akan diperbaiki, tapi pihaknya juga akan memasang penerangan jalan umum (PJU) untuk menerangi pejalan kaki atau pengendara yang melewati. Sehingga apabila terealisasi diharapkan masyarakat Cipeundeuy akan nyaman dan aman. Yaya senang karena kegiatan tersebut direspons positif masyarakat. \"Saya sangat berterima kasih kepada warga yang telah meluangkan waktu dan tenaganya ikut kerja bakti membersihkan saluran irigasi,\" imbuhnya. Pihaknya berharap semua warga menjaga kebersihan lingkungan termasuk saluran irigasi dan tidak membuang sampah sembarangan. Kegiatan tersebut sengaja dipusatkan di jalan desa menuju permukiman masyarakat, karena sudah dipenuhi rumput dan sampah. Memasuki musim hujan menurut Yaya, banyak potensi bibit penyakit terutama sarang nyamuk aedes aegipty. Dengan membersihkan saluran di permukiman masyarakat, diharapkan bisa meminimalisasi dan mencegah penyebaran penyakit. Dia juga meminta kepada seluruh perangkat desa agar melakukan upaya intensif menjaga kebersihan lingkungan. \"Kami mengimbau masyarakat lebih peduli lingkungan. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kegiatan ini merupakan upaya antisipasi mencegah terjadinya bencana dan kasus DBD,” pungkasnya. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: