Petani Korban Banjir Bisa Daftar AUTP
MAJALENGKA - Musibah banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Majalengka dipastikan berdampak terhadap lahan persawahan. Bahkan, beberapa petani memprediksi dampak yang akan dirasakan adalah gagal panen. Terkait dengan kondisi tersebut, Pemda Majalengka, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan telah melakukan tindakan guna meringankan beban para petani yang menjadi korban banjir. Kepala Dinas Ir Iman Firmansyah MM mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar para petani yang belum mendaftar Ansuransi Usaha Tanam Padi (AUTP) bisa mendapat bantuan benih untuk musim tanam selanjutnya. \"Langkah yang dilakukan dinas, yang utama adalah menginventarisasi yang terkena musibah banjir. Kami lagi data, kami ajukan agar bisa membantu benih untuk musim tanam berikutnya,\" ungkapnya, Kamis (27/2). Selain upaya pemberian bantuan benih gratis, Iman berharap para petani bisa menjasi bagian dari peserta AUTP. Sehingga, ketika terjadi musibah serupa, tidak terlalu menderita kerugian. \"Berharap semua petani masuk asuransi AUTP. Pembayarannya itu per musim, hanya Rp36 ribu per hektare. Seperti terkena musibah banjir itu bisa ada penggantian per hektarenya Rp6 juta,\" jelasnya. Para petani di Kecamatan Ligung, kata Iman, diketahui sebagai peserta AUTP dengan jumlah yang cukup banyak. Namun, secara keseluruhan, jumlah petani yang masuk AUTP masih relatif kecil. Dan, untuk mekanismenya bila petani ingin menjadi peserta AUTP bisa berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Sementara itu salah satu petani berharap program-program bantuan sosial yang saat ini ada bisa disosialsikan oleh pemerintah setempat, terutama pemerintah desa kepada masyarakat. \"Karena sejauh ini soal AUTP pun belum banyak para petani yang mengetahui program tersebut. Oleh karena itu melalui pemerintah desa, bisa segera menyosialisasikan program-program yang menyangkut pertanian,” harap Anang, salah seorang petani di wilayah Kecamatan Ligung. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: