Babakan Kareo Lestarikan Tradisi Bongkar Bumi

Babakan Kareo Lestarikan Tradisi Bongkar Bumi

MAJALENGKA - Minimnya adat desa yang nyaris tidak dijalankan oleh setiap desa ditanggapi kepala Desa Babakan Kareo kecamatan Rajagaluh, Engkos Koswara. Menurut dia rendahnya minat kepala desa untuk melestarikan menjadi faktor tidak dijalankan adat atau tradadisi dimaksud. \"Kami sepakat dengan Pak Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd terkait minimnya partisipan desa menyelenggarakan kegiatan sejumlah adat desa. Mungkin didasari karena anggaran minim dan faktor lainnya. Intinya sih kepala desa itu sendiri,\" ujarnya, kemarin (14/11). Engkos mengaku di Desa Babakan Kareo sampai saat ini masih menjalankan tradisi adat istiadat desa sebagai salah satu upaya mendukung kearifan lokal. Selain itu juga untuk mempererat hubungan antara pemerintah desa dengan masyarakat. Seperti halnya kegiatan Bongkar Bumi yang baru-baru ini telah selesai dilaksanakan. Pada kegiatan tersebut turut berpartisipasi komponen seluruh masyarakat di desanya. Mereka hadir membawa makanan masing-masing yang ditampung oleh tokoh masyarakat. \"Kami fokuskan tahlil bersama. Setelah ditampung kemudian dimasak dan potong kambing yang dibagikan lagi kepada masyarakat. Dilanjutkan tausyiah di makbaroh Hulu Dayeuh yaitu Mbah Kuwu Panunggulan,\" jelasnya. Kegiatan tersebut merupakan tradisi masyarakat dalam menyambut awal musim tanam. Selain masyarakat kegiatan Bongkar Bumi juga dihadiri oleh unsur kecamatan, Koramil Rajagaluh dan Bhabinkamtibmas Polsek Rajagaluh. Tidak lupa, doa bersama meminta kepada Allah SWT agar selalu diberikan kebaikan, khususnya saat panen nanti agar diberikan hasil yang melimpah. Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengungkapkan, ada puluhan adat yang sebelumnya tumbuh subur di desa, kini mulai menjadi barang langka. Hal itu seiring dengan semakin jarangnya adat-adat setempat digelar, baik dalam sebuah even, maupun ritual. \"Ada 26 jenis adat desa, yang sudah kami inventarisir, yang hampir-hampir tidak dijalankan oleh desa,\" sesal dia. (ono)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: