141 Desa Memilih, Pilkades Serentak Nasib 383 Cakades Ditentukan Hari Ini

141 Desa Memilih, Pilkades Serentak Nasib 383 Cakades Ditentukan Hari Ini

MAJALENGKA- Sebanyak 141 desa di Kabupaten Majalengka segera menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Sebanyak 383 calon kepala desa (Cakades) pun harap-harap cemas. Pasalnya, nasib mereka ditentukan oleh warga di momen pencoblosan yang berlangsung hari ini (2/11). Pesta demokrasi yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Warga di 141 desa akan menyalurkan hak pilihnya di pesta demokrasi tingkat desa, hari ini. Suara mereka akan menentukan siapa yang layak untuk memimpin desa dan di kursi nomor satu di level pemerintah desa. Sebagai upaya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebanyak 1.551 petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Linmas dikerahkan untuk mengamankan pilkades serentak itu. Anggota gabungan itu terdiri dari 705 anggota kepolisian, 423 personel TNI dan 423 personel linmas dan Satpol PP. Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono menyebutkan, usai gelar pasukan pengamanan, semua personel gabungan langsung geser ke setiap desa yang menyelenggarakan pilkades serentak. Petugas gabungan itu akan melakukan pengamanan sejak H-1 hingga H+1. Nantinya akan ada 5 personel kepolisian di setiap desa, ditambah TNI 3 personel dan dari pemerintahan, baik itu dari Satpol PP maupun Linmas, sebayak 5 personel. \"Artinya, di setiap desa ada 13 personel yang mengamankan pada pelaksanaan Pilkades serentak 2019 di Kabuaten Majalengka ini,” ucapnya. Untuk mengantisipasi Pilkades di daerah yang rawan konflik, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polda Jabar. “Untuk mengantisipasi situasi kontijensi, kita siapkan anggota Brimob Polda Jabar 1 kompi dan BKO dari Polres Indramayu 2 pleton,” ujarnya. Ia pun mengimbau masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menyalurkannya. Mariyono juga mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif, baik sebelum maupun pasca pelaksanaan Pilkades serentak. Sementara, di Kecamatan Sumberjaya, delapan desa yang menyelenggarakan Pilkades melakukan persiapan jelang pencoblosan, kemarin (1/11). Camat Sumberjaya, Drs Oman Suratman menyebutkan, hasil pemantauan bersama Muspika, situasi di desa-desa yang akan menyelenggarakan Pilkades aman terkendali. Terlebih masing-masing calon kepala desa sudah diberikan arahan agar taat kepada pernyataan yang sudah dibuat saat musyawarah bersama panitia. \"Seluruh calon kepala desa di Kecamatan Sumberjaya sudah siap melaksanakan peraturan acara. Mereka juga harus menjaga timses masing-masing guna menciptakan kondusivitas wilayah hingga menyatakan siap kalah dan menang,\" kata camat di kantornya, Jumat (1/11). Setiap calon, kata dia, harus saling menahan diri untuk tidak ada keributan. Terlebih sudah ada komitmen yang tertuang saat musyarawah bersama panitia. \"Kami mengajak seluruh unsur dan masyarakat di Kecamatan Sumberjaya untuk tidak menyebarkan isu yang bersifat rawan kericuhan. Terutama di delapan desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak tahun ini,\" imbau camat. Mengenai kesiapan surat suara, lanjut Oman, hasil komunikasi dengan semua panitia semuanya sudah terkondisi dengan baik. Baik dari pengambilan kartu undangan sampai pelipatan oleh panitia yang disaksikan masing-masing timses calon, semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. Namun, dia mengakui ada posisi cadangan kertas suara dan berbeda disetiap desa. Ada yang banyak dan ada yang sedikit. \"Surat suara aman, termasuk tidak ada kerusakan,\" tandasnya. Sementara itu, Ketua panitia 11 Desa Rancaputat, Agus mengatakan untuk saat ini tahapan persiapan pilkades sudah selesai dan tinggal menunggu hari pencoblosan. Ia pun membenarkan ada personel tambahan di desanya. Terutama BKO dari Brimob yang jumlahnya masih dikoordinasikan dengan Polsek Sumberjaya.(ono/bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: