Jelang Pilkades Serentak, Desa-desa Mulai Buat TPS

Jelang Pilkades Serentak, Desa-desa Mulai Buat TPS

MAJALENGKA – Secara umum hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Majalengka siap menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Sabtu besok (2/11). Baik itu kesiapan sarana logistik kota suara, hingga surat suara yang terus dilakukan pengecekan. Panitia 11 di sejumlah desa juga sudah menyiapkan beberapa tenda dan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS). Seperti yang terlihat di Kecamatan Ligung, lima desa yang menyelenggarakan pilkades serentak sudah mulai menyiapkan bilik suara, setelah sebelumnya panitia melakukan pelipatan kertas suara. Camat Leuwimunding, Iwan Dirwan SSTP menyebutkan, secara kesiapan sudah diupayakan secara optimal. Baik soal pengamanan sudah disiapkan segala sesuatunya, termasuk pemilihan tempat untuk personel bawah kendali operasi (BKO) dari unsur TNI/Polri dan Satpol PP. “Para personel BKO mulai diterjunkan besok (hari ini, red). Nantinya mereka akan menetap selama dua hari sejak H-1 hingga hari H+1. Kita siapkan di rumah dinas camat,” kata Iwan di kantornya, Kamis (31/10). Memasuki masa tenang ini, pihaknya selalu mengingatkan kepada panitia 11 untuk tetap netral. Hal tersebut pasca munculnya kritik kepada salah satu anggota penyelenggara pilkades ini dianggap rumahnya berdekatan dengan calon kepala desa. Pihaknya berupaya memfasilitasi kepada yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi. Tidak hanya itu yang bersangkutan juga menjadi pemandu acara (MC) pada salah satu calon kepala desa. “Atas klarifikasi itu dan mengakui. Artinya kegiatan yang bersangkutan memang tidak ada unsur dukungan atau keberpihakan kepada salah satu calon kepala desa,” terangnya. Pihaknya berpesan kepada seluruh panitia 11 agar bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon kepala desa. Apalagi mereka dibentuk berdasarkan keterwakilan dari masing-masing blok atau unsur yang dipilih BPD. Ketika ditemui keberpihakan salah satu panitia 11, maka akan ada sanksi. Mantan kepala bidang pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Majalengka ini menambahkan, meski secara keseluruhan dinilai relatif aman dan kondusif, namun pihaknya tetap fokus. Membagi panwas guna memantau dan membantu di setiap desa yang telah ditugaskan. Di luar panwas, staf lain juga ditugasi untuk ikut membantu suksesi di lima desa yang menyelenggarakan pilkades di Kecamatan Leuwimunding. Sementara itu, untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, jajaran kepolisian di wilayah hukum terus melakukan pengawasan. Seperti yang dilakukan Kepolisian Sektor (Polsek) Majalengka Kota Polres Majalengka yang melaksanakan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Kecamatan Majalengka. Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kapolsek Majalengka AKP Kustadi menjelaskan, dalam operasi pekat yang dilaksanakan pada Rabu malam (30/10) telah ditemukan belasan minuman keras (miras) dari berbagai merek. Miras tersebut ditemukan di sebuah warung jamu yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka. \"Barang bukti miras yang kita temukan itu langsung kita amankan ke Mapolsek Majalengka Kota. Kegiatan operasi pekat ini bertujuan untuk cipta kondisi dan mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang Pilkdes 2019. Alhamdulilah selama kegiatan berjalan dengan aman dan juga kondusif,\" Uugkap AKP Kustadi, Kamis (31/10). Dia menambahkan bahwa sebagai upaya memelihara kondusivitas agar terhindar dari kejahatan yang bersumber dari minuman keras, petugas akan terus melakukan pengawasan di sejumlah tempat yang diduga menjual miras. \"Patroli di tempat-tempat yang rawan tindak kejahatan juga dijalankan oleh polisi untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Pengawasan terhadap tempat nongkrong, tempat hiburan dan juga patroli kami lakukan untuk mencegah tindak kejahatan. Dan, razia miras ini akan dilaksanakan berkelanjutan,” janjinya. (ono/bae)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: