Promosi Wisata lewat Festival Edelweiss

Promosi Wisata lewat Festival Edelweiss

MAJALENGKA-Berkat kolaborasi banyak komunitas yang berada di dalam Forum Co Working Project dan Pemerintah Kabupaten Majalengka, Festival Edelweiss berlangsung dengan meriah. Festival dibuka oleh Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka, Gatot Sulaeman akhir pekan lalu. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka, Gatot Sulaeman mengatakan, Festival Edelweiss adalah salah satu upaya promosi kepariwisataan di Majalengka. Kegiatan ini juga menjadi bentuk sosialisasi dan penguat City Branding Majalengka sebagai Kota Kreatif Bidang Pertunjukan dengan jargon Majalengka Exotic Sundaland. Edelweiss, lanjut dia, menjadi salah satu yang tersaji di Gunung Ciremai. Sebut saja Anaphalis Maxima salah satu jenis Edelweiss endemik Ciremai yang memiliki karakter yang otentik di wilayah Ciremai. Ritus Mapag Indung kemudian disajikan dalam sebuah pertunjukan seni tari yang dibawakan Sanggar Seni Sekar Laras. Ritus Mapag Indung adalah sebuah aktivitas artifisial translokasi yakni  sebuah upaya penyelamatan indukan Bunga Edelweiss ke areal konservasi Bumi Perkemahan Cidewata, Kecamatan Rajagaluh. Senja yang puitis juga dirasakan di Festival Edelweiss begitu Tutu Mukti Mukti, seorang Musisi Balada asal Bandung yang juga pegiat lingkungan hidup membawakan lirik lagu dengan judul Aku Hanya Ingin dan Doa untuk Indonesia. “Festival Edelweiss adalah momen yang baik dan berkesan ketika pulang,” tutur Rizal Abdulhadi, seorang musisi asli Majalengka yang berkiprah di Bali.(rls/adv).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: