Tari Blentung Siap Ramaikan FestivalTanah Air
MAJALENGKA-Karya-karya kreatif terus bermunculan di Kabupaten Majalenga. Seni tari, salah satu contohnya. Tidak hanya muncu sejumlah talenta muda yang melestarikan tari-tari tradisional, tari baru juga mulai muncul di daerah ini. Tari Blentung contohnya. Lewat penggalian gagasan, pelaku kreatif dari Komunitas Konser Kampung sukses menghadirkan tarian asli yang benar-benar baru. Kehadiran Tari Blentung sendiri tidak terlepas dari kondisi alam Kabupaten Majalengka, khususnya daerah utara yang memang lebih banyak sektor pertanian. Blentung sendiri, dalam bahasa Indonesia memiliki arti kodok atau katak. \"Ini penggalian dari lingkungan sekitar. Dulu, khususnya musim hujan atau musim tanam, akan banyak terdengar suara blentung,\" kata Ketut Aminudin, penggiat dari Konser Kampung saat acara rutin seni bulaban Ruang Kita, di area Bendung Rentang, Minggu (29/9). Dalam pelaksanaannya, gerakan Tari Blentung cenderung lebih ringan, dengan durasi sekitar 30 menit. Rencananya, tarian ini akan dibawakan pada even Festival Tanah Air yang akan dihelat di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, 25 hingga 28 Oktober mendatang. \"Kegiatan ini, acara rutin bulanan Ruang Kita. Kami bawakan juga tarian Blentung, sebagai tahapan menuju festival Tanah Air. Nanti pada festival Tanah Air, akan bisa dilihat perform yang tentunya lebih dari hari ini,\" ujarnya. Bahkan bukan tidak mungkin, Ketut mengaku akan menghadirkan 1000 penari yang melibatkan Muspika Jatitujuh, komunitas-komunitas, dan masyarakat umum. Komunitas ini juga telah memiliki alat musik sendiri yang dinamakan blentung. Sesuai namanya, jenis alat musik yang terbuat dari bambu ini memiliki kemiripan dengan suara blentung. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: