PR Besar Pemerintah Daerah, Angka Kemiskinan di Majalengka Masih 10,82 Persen
Dalam momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Majalengka, H Eman Suherman, prihatin bahwa tingkat kemiskinan di wilayahnya masih tergolong tinggi.-Baehaqi-radarmajalengka
Kemudian, Gerakan Subuh Akbar, program lingkungan hidup seperti Gerakan Bersih Jumat (Geber Jumat) dan Berkah Jumat, yang terus berjalan hingga saat ini.
Menurut Eman, berbagai langkah awal ini telah menunjukkan hasil positif. Hal ini tercermin dari catatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Majalengka yang mencapai 6,83 persen, tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
“Capaian LPE tertinggi di Jawa Barat ini membuktikan bahwa Majalengka bergerak cepat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Majalengka yang turut merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
BACA JUGA:Bayar Tagihan PDAM Lewat BRImo, Tak Lagi Harus ke Kantor dan Takut Telat Tiap Bulannya
Ia mengajak seluruh warga menjadikan momen ini sebagai pengingat akan pentingnya semangat persatuan dan nasionalisme.
“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan kerja nyata, menjaga persatuan, dan terus berjuang membangun Majalengka agar lebih baik,” pesannya.
Eman menekankan bahwa pembangunan daerah tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah. Diperlukan sinergi dengan masyarakat, dunia usaha, serta seluruh pemangku kepentingan.
Meskipun tantangan masih besar, pemerintah daerah optimistis mampu menurunkan angka kemiskinan dan stunting, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir, Proses Ganti Kartu ATM BRI Kini Lebih Mudah Cepat dan Aman, Begini Caranya!
Dengan semangat kemerdekaan yang telah menginjak usia 80 tahun, Bupati Eman yakin Majalengka mampu bangkit lebih kuat dan sejajar dengan daerah lain yang lebih maju.
“Seluruh indikator sosial-ekonomi ini harus menjadi cambuk bagi kita untuk bekerja lebih keras. Kita ingin Majalengka Langkung Sae bukan sekadar slogan, tetapi menjadi kenyataan yang benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
