Buka-bukaan Soal Ban Kapten Timnas, Asnawi Mangkualam Bantah Statement Arya Sinulingga, Ada Fakta Mengejutkan

RADARMAJALENGKA.COM - Asnawi Mangkualam, baru saja mengunggah story di akun instagram miliknya, terkait sanggahan terhadap statement Exco PSSI.

Seperti diketahui, Exco PSSI, Arya Sinulingga dalam podcast bersama Bung Harpa, sempat menyinggung persoalan lama terkait ban kapten Timnas Indonesia.

Menurut Arya, pergantian ban kapten dari Jay Idzes ke Asnawi saat Timnas melawan China di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, itu didasari pada suatu masalah ruang ganti.

Dan, Asnawi sendiri membantah tuduhan itu, menurutnya tidak ada masalah ruang ganti. Setelah itu, barulah pemain Port FC ini membuat klarifikasi agar polemik ini tidak jadi bola liar.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Listrik Mirip NMAX 2025, Lengkap dengan 3 Pilihan DP dan Angsuran Bulanan

Melansir dari klarifikasi Asnawi pada akun instagram miliknya, dia mengatakan bahwa pergantian pemain itu bukan seperti apa yang dikatakan oleh Arya Sinulingga.

Asnawi berujar bahwa pergantian ban kapten itu, merupakan satu saran dari Jay Idzes yang merasa Asnawi lebih cocok memimpin Timnas saat kontra Tiongkok lalu.

Namun, situasi pergantian ban kapten ini, sempat keruh dengan adanya rumor, bahwa Asnawi dituduh menyerobot, tanpa kecocokan yang sesuai dari harapan federasi.

Akan tetapi, polemik keruh yang tidak berdasar ini, menurut Asnawi lebih baik dihentikan, supaya Timnas tidak diterpa isu internal yang mengganggu stabilitas tim.

BACA JUGA:2 Rekomendasi Motor Listrik Mirip NMAX, Bisa dicicil Gak Sampai 1 Juta! Berikut Tabel Angsurannya

Setelah klarifikasi Asnawi Mangkualam viral atas bantahan dari statement Arya Sinulingga. Kini pihak federasi sendiri belum memberi komentar apapun.

Harapannya, pihak federasi tidak membuat polemik ini semakin panjang, dan juga klarifikasi dari Asnawi sudah jelas dan terang.

Akan tetapi, soal pergantian ban kapten ini, jika diingat lagi sudah pernah disebut oleh tangan kanan Shin Tae-yong, yaitu Jeong Seok-seo atau Jeje.

Apa yang disampaikan Jeje soal pergantian ban kapten itu, menurutnya adalah keputusan dari hasil internal tim, bukan keputusan sepihak yang diambil oleh pemain.

Sumber: