Wujudkan Desa Bersih Dari Sampah, TPS Desa Leuwimunding Tekan Volume Sampah TPA Heuleut

Sabtu 25-01-2025,12:26 WIB
Reporter : Ono Cahyono

 

Aang mengaku tungku blower yang sedang digunakan ini dibiayai oleh anggaran pribadi dan tidak menggunakan dana desa. Meski alat tersebut harus ganti dalam setahun karena kerusakan akibat volume serta tekanan sampah yang terus ada setiap harinya.

 

Strategi Atasi Sampah di Desa Leuwimunding

 

Kepala desa Leuwimunding, Aang mengaku memiliki strategi dalam penanganan sektor lingkungan di desanya. Ia meyakini jika pengelolaan secara baik dan komprehensif makan desa Leuwimunding bebas sampah. 

 

"Ketika teknologi dan sarana sudah lengkap. Tentu mimpi saya selama ini yakin bahwa pengelolaan sampah di desa Leuwimunding dapat terwujud. Salah satunya peran dan dukungan Pemkab Majalengka," ulas Aang.

 

Aang mengaku memiliki tujuan kedepannya yakni memperluas tempat pemungutan sementara (TPS) di lahan bengkok desa Leuwimunding tersebut. Dibutuhkan luasan lahan sekitar 5 ribu meter persegi. 

 

Nantinya setelah infrastruktur sudah terpenuhi, maka dari dana desa (DD) dapat memfasilitasi tempat sampah per rumah. Penarikan sampah juga dijadwalkan bakal dilaksanakan setiap hari. 

 

"Tempat sampah di setiap rumah itu untuk memudahkan pemilahan baik organik maupun an organik. Rata rata setiap harinya sampah masuk ke TPS sekitar 3 ton karena ada pasar desa. Didominasi sampah dari buah buahan 80 persen atau sampah organik," jelas Aang.

 

Langkah starategi yang dilakukannya itu juga bakal mendukung produk unggulan desa Leuwimunding yakni rempah embassy. Produk berbahan baku jahe emprit itu bahkan sudah dipasarkan ke beberapa negara.

Kategori :