Gebrak Program Sosial dan Wisata: ‘Ini yang Dibutuhkan Warga’

DIKUKUHKAN: Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka periode 2025–2028 dilantik.-Baehaqi-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka resmi memasuki babak baru. Kepengurusan periode 2025–2028 dilantik langsung oleh Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, dalam sebuah seremoni khidmat yang digelar di Aula Nyirambut Kasih, Kompleks Pendopo Majalengka, Rabu (2/7/2025).
Kehadiran Bupati Majalengka Eman Suherman, Ketua DPRD Didi Supriadi, Sekda Aeron Randi, jajaran Forkopimda, serta perwakilan dari KPU, Bawaslu, OPD, dan berbagai lembaga lainnya memperkuat legitimasi momen penting ini.
Tak sekadar seremoni, pelantikan kali ini juga menghadirkan arah baru dengan meluncurkan empat program sosial yang digadang-gadang menjadi percontohan di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka Eman Suherman menekankan bahwa kehadiran pers tidak hanya sebagai pencatat peristiwa, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial.
BACA JUGA:Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi
Ia menyambut baik program-program PWI Majalengka di bawah kepemimpinan Pai Supardi, yang dinilai konkret dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Saya senang karena program yang ditawarkan langsung menyentuh masyarakat. Ini yang dibutuhkan warga: peran nyata dari insan pers, bukan hanya di meja redaksi, tetapi juga di tengah kehidupan sosial,” ujar Eman.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan insan pers adalah keniscayaan dalam membangun Majalengka yang lebih inklusif, berkeadilan, dan partisipatif.
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, menyoroti pentingnya profesionalisme dan integritas wartawan di era digital.
Menurutnya, kompetensi dan kode etik adalah dua pilar utama yang harus ditegakkan oleh setiap anggota PWI.
BACA JUGA:Setelah Desa Sadar Hukum, Cisetu Kembali Sabet Juara I Tiga Pilar HUT Bhayangkara ke-79
“Menjadi wartawan tidak cukup hanya bisa menulis. Kode etik jurnalistik dan uji kompetensi adalah fondasi yang harus dijunjung tinggi. PWI hadir untuk menjaga marwah profesi wartawan di tengah era kebebasan informasi yang nyaris tanpa batas,” tegas Hilman.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini PWI Jawa Barat telah memiliki lebih dari 2.300 anggota, mayoritas di antaranya telah tersertifikasi secara kompeten.
Sebagai ketua terpilih, Pai Supardi menegaskan bahwa PWI tidak hanya sekadar organisasi profesi, tetapi juga harus berperan sebagai agen perubahan.
Ia berkomitmen menjadikan PWI Majalengka sebagai motor penggerak sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: