PLTA Jatigede, Momentum Kemajuan bagi Sumedang, Majalengka, dan Indramayu

PLTA Jatigede, Momentum Kemajuan bagi Sumedang, Majalengka, dan Indramayu

Dr Jefry Romdonny MSi MM-istimewa-Radarmajalengka.com

Dari sisi ekonomi, PLTA Jatigede memberikan dampak ganda. Dilansir reportase Kompas, 4 Oktober 2021, proyek ini menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan, dengan sekitar 700 orang penduduk setempat terlibat dalam pembangunannya.

BACA JUGA:Petani di Kabupaten Majalengka Terima Bantuan 10 Tom Pupuk Non Subsidi Gratis

Selain itu, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 55,58 persen menunjukkan bahwa proyek ini memanfaatkan bahan baku lokal seperti baja, semen, dan struktur gardu. Hal ini menciptakan efek berganda bagi industri-industri domestik.

Keberadaan PLTA ini juga membuka peluang lain, seperti pengembangan sektor pariwisata dan jasa di sekitar bendungan. Bendungan Jatigede memiliki potensi besar untuk menjadi objek wisata alam sekaligus edukasi, menarik wisatawan lokal maupun luar daerah. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di tiga kabupaten sekitar, khususnya sektor usaha kecil dan menengah (UKM).

Setelahnya, bendungan yang terkelola baik juga mampu mendukung pengembangan sektor perikanan air tawar. Dengan pengelolaan kolam jaring apung yang ramah lingkungan, warga lokal dapat memperoleh tambahan penghasilan secara berkelanjutan.

PERAN STRATEGIS PLTA JATIGEDE KE DEPAN BAGI MASYARAKAT

PLTA Jatigede jangan hanya dipandang sebagai proyek energi semata, tetapi juga sebagai aset strategis yang memiliki dampak multidimensional. Pemerintah dan masyarakat akan berkolaborasi untuk memaksimalkan potensi yang ada.

BACA JUGA:MBG Bakal Disajikan Secara Prasmanan

Pertama, mengembangkan pariwisata berbasis lingkungan sebagai destinasi wisata dengan fasilitas edukasi lingkungan. Kedua, pemanfaatan ekonomi berbasis komunitas dengan mendorong masyarakat sekitar mengelola potensi seperti budidaya ikan air tawar dan pertanian modern.

PLTA Jatigede adalah langkah maju yang nyata dalam mendorong kemajuan di bidang energi, lingkungan, dan ekonomi di tiga kabupaten, yakni Sumedang, Majalengka, dan Indramayu. Dengan pengelolaan yang optimal, manfaatnya akan terus dirasakan oleh masyarakat luas. PLTA ini tidak hanya memberikan listrik, tetapi juga harapan akan masa depan yang lebih baik melalui keberlanjutan dan kemandirian.

Di bawah kepeminpinan Presiden Prabowo dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang akan dilantik pada 7 Februari 2025, penulis yakin, Asta Cita Nomor 2 “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” dapat sepenuhnya terwujud dalam waktu singkat. Semoga Allah Meridhoi. (*)

BACA JUGA:Santri Pesantren Persis 297 Cingambul PLKJ di Kuningan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: