Pj Bupati Dedi Hadiri Pembukaan Musda ke-IX Persis

Pj Bupati  Dedi  Hadiri Pembukaan Musda ke-IX Persis

HADIR: Pj Bupati Majalengka, Dr H. Dedi Supandi SSPT MSi menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Majalengka di Gedung Dakwah Ma’sum Nawawi (GDMN), Jalan Emen Slamet.-Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Pj Bupati Majalengka, Dr H. Dedi Supandi SSPT MSi menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Majalengka yang bertempat di Gedung Dakwah Ma’sum Nawawi (GDMN), Jalan Emen Slamet, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kamis (26/12).

Kedatangan Pj Bupati Dedi bersama Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka, Dr H Agus Sutisna MPd, disambut dengan penampilan tarian saman dari siswi SMPIT At-Tauhid, PC Persis Kecamatan Sumberjaya.

Upacara pembukaan Musda IX Persis Kabupaten Majalengka diwarnai dengan pembacaan ayat suci Alquran dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Persis, yang dipimpin oleh H Dedi Kuswaedi SPd, guru SDN Maja Selatan asal Desa Kertabasuki, Kecamatan Maja.

Hadir pula pada pembukaan Musda, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Majalengka, Dr H Heri Rahyubi MPd, Ketua MUI Majalengka yang diwakili Sekretaris MUI, Drs H Moch Risan MPdI, perwakilan ormas Islam, dan beberapa tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Balita 15 Bulan Penderita Tumor Dapat Santunan dari Jabar Bergerak Majalengka

Dalam sambutannya, Pj Bupati Dedi mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama mengenal kalangan Persis ketika menjadi Lurah dan Camat di Kota Bandung.

Dedi berpesan agar Persis harus mampu mengaplikasikan atau meniru filosofi sapu lidi.
"Sebagaimana kita maklumi, keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) diyakini mampu menjadi perekat kebangsaan. Institusi persyarikatan/perkumpulan yang dibentuk oleh masyarakat tersebut dapat menjembatani kepentingan rakyat dengan pemerintah," ujar Dedi.

Selain itu, publik telah mengapresiasi peran ormas sebagai perekat ikatan sosial warga negara. Sumbangsih ormas dalam pembangunan karakter dan nilai-nilai kebangsaan serta menumbuhkan demokrasi dan memelihara toleransi sangat besar.

Tujuan ormas yang bermuara pada kemaslahatan umat menjadi penegas kontribusi ormas untuk pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara dewasa ini.

BACA JUGA:Merpati Putih Juara Umum I, Pesilat Majalengka Rebut Emas Kejuaraan Dunia di Abu Dhabi

Selanjutnya, Pj Bupati Dedi Supandi mengatakan bahwa sebagai ormas Islam tertua yang berdiri sejak awal era pergerakan, Persatuan Islam atau Persis tentu saja telah banyak memberikan kontribusi. Banyak amal usaha Persis yang telah dirasakan oleh masyarakat.

"Kita semua tentu berharap Persis akan terus meningkatkan amal usahanya sehingga berdampak positif pada penyediaan layanan, khususnya dalam bidang pengembangan mental dan spiritual. Hal ini sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan layanan tersebut untuk masyarakat," katanya.

Dedi juga mengingatkan agar Persis mampu mengaplikasikan atau meniru filosofi sapu lidi. Menurutnya, dengan kebersamaan, apa yang telah diprogramkan untuk dikerjakan akan lebih mudah dan berhasil.

"Filosofi sapu lidi ini perlu dijalankan, sebab jika hanya satu lidi, ia tidak akan kuat dan bermanfaat, tetapi jika lidi-lidi tersebut disatukan, akan menjadi kuat dan bermanfaat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: