Bongkar Praktik Gelap Mafia Tanah di Bandung, Potensi Kerugian Rp3,6 Triliun Berhasil Di Selamatkan

Bongkar Praktik Gelap Mafia Tanah di Bandung, Potensi Kerugian Rp3,6 Triliun Berhasil Di Selamatkan

Istimewa _ Menteri AHY hadir dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolda Jawa Barat, Jumat 18 Oktober 2024--

“Demi menjaga keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak agar penanganan kasus-kasus ini berjalan lancar. Saya juga ingin mengajak seluruh jajaran dan segenap masyarakat mendukung penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan,” tuturnya.

Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik sekaligus Ketua Satgas Anti-Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN, Arif Rachman menjelaskan bahwa seluruh pihak telah berkoordinasi dengan baik dalam memberantas mafia tanah di Kota dan Kabupaten Bandung. “Mari kita tetap bersinergi dan kita menghukum mafia tanah yang telah menjadi musuh bersama. Gebuk, gebuk, gebuk, mafia tanah!” pungkasnya.

BACA JUGA:Calon Gubernur No Urut 3: Kolaborasi Antar Kepala Daerah Kunci Sukses Pembangunan Jawa Barat

Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Iljas Tedjo Prijono; Staf Khusus Bidang Pemberantasan Mafia Tanah, Widodo, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat beserta jajaran. Turut hadir, jajaran Polda Jawa Barat dan perwakilan Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, serta Forkopimda Jawa Barat. (YS/PHAL/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: