Rawan Dipolitisasi, Baznas Stop Beri Bantuan Selama Pilkada
Gedung Baznas Majalengka-dok-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka menghentikan segala bentuk pemberian bantuan kepada masyarakat memasuki masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H Agus Yadi Ismail MSi menegaskan bahwa pihaknya sengaja menghentikan semua jenis bantuan kepada masyarakat.
Alasannya, karena momentum Pilkada serentak tahun 2024 ini cenderung banyak berkembang isu-isu negatif.
"Tidak sedikit, kami sering diisukan oleh segelintir oknum yang memanfaatkan momentum politik saat ini. Bahkan, banyak isu berkembang bahwa bantuan yang kami serahkan kepada masyarakat itu ditukangi oleh pasangan calon (paslon)," tegas Agus saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Oktober 2024.
Agus mengatakan bahwa selain menghentikan bantuan kepada masyarakat, pihaknya juga menutup sementara proposal yang masuk ke meja Baznas Kabupaten Majalengka terkait usulan program sosial dan lainnya.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi dampak politisasi bantuan itu sendiri.
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, 18 Simpul Relawan Anies Baswedan Jadi Harapan Baru Kemenangan ASIH
Agus berharap kepada semua pihak untuk tidak memberikan isu-isu negatif kepada lembaganya, karena berdampak kepada masyarakat.
"Makanya, pada masa Pilkada, apalagi sekarang tengah memasuki masa kampanye ini, saya lebih sering 'ngumpet'. Ya, karena alasan itu. Kami tidak mau bantuan itu justru dipolitisasi," tegas Agus.
Meski menutup akses usulan program bantuan dari proposal maupun menghentikan realisasi bantuan kepada masyarakat, Agus mengaku ada jenis bantuan yang pihaknya langsung realisasikan.
Seperti pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang dinilai mendesak, disebabkan oleh peristiwa kebakaran.
BACA JUGA:Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Habibie Bawa Tiga Program Unggulan untuk Subang
"Kecuali ada rumah yang terbakar, maka kami langsung turun tangan dan merealisasikan. Karena ini menyangkut urgensi," beber Agus.
Agus mengklaim bahwa beberapa anggaran yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Majalengka masih aman.
Penyetopan jenis bantuan kepada masyarakat itu hanya berlaku sampai masa pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Majalengka.
"Akhir bulan November kita turun lagi. Kalaupun selama ini tidak ada kegiatan, iya memang karena kami berhenti dulu selama masa Pilkada. Tapi yang jelas, saya pastikan anggaran yang dikelola Baznas Majalengka aman," tandas Agus. (ono)
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, DDII Jabar Siap Kawal Kemenangan ASIH di Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: