Wisata Candi Borobudur: Keajaiban Arsitektur dan Spiritualitas di Magelang

RADARMAJALENGKA.COM - Candi Borobudur adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin mempelajari sejarah, budaya, dan agama Buddha.

Candi ini menawarkan pengalaman wisata yang menakjubkan dan mengesankan bagi para pengunjungnya.

Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. 

Candi ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO dan menjadi destinasi wisata yang paling populer di Indonesia.

BACA JUGA:Pesona Arsitektur dan Sejarah Candi Mendut di Magelang

Candi Borobudur memiliki beberapa keunikan dan daya tarik yang membuatnya menjadi keindahan arsitektur dan pusat spiritualitas yang tiada duanya.

Candi Borobudur memiliki bentuk piramida dengan 10 teras yang melambangkan tingkatan spiritualitas dalam agama Buddha. Di setiap teras terdapat relief-relief yang menceritakan kisah-kisah Buddhis, seperti Karmawibhangga, Jataka, dan Lalitavistara.

Candi Borobudur memiliki tiga stupa besar di puncaknya yang melambangkan Trikaya Buddha, yaitu Dharmakaya, Sambhogakaya, dan Nirmanakaya. Di sekitar candi terdapat pelataran yang luas dengan pagar teralis yang indah.

Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 atas perintah Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra. Pembangunan candi ini memakan waktu sekitar 75 tahun.

BACA JUGA:Sop Senerek: Hidangan Hangat Khas Magelang dengan Isian Berlimpah

Candi Borobudur pernah terkubur di bawah abu vulkanik selama berabad-abad dan baru ditemukan kembali pada tahun 1814.

Candi Borobudur telah direnovasi beberapa kali, yaitu pada masa pemerintahan Raffles, Pemerintah Hindia Belanda, dan Pemerintah Indonesia.

Candi Borobudur dipercaya memiliki fungsi sebagai tempat peribadatan umat Buddha, tempat meditasi, dan tempat pemurnian diri.

Relief-relief yang terdapat di Candi Borobudur menceritakan kisah-kisah Buddhis dan ajaran-ajaran Buddha.

Sumber: