Mau Nongkrong di Cafe Aesthetic dengan Nuansa Alam di Tegal? Berikut 3 Rekomendasinya

RADARMAJALENGKA.COM - Siapa sangka, Tegal yang mempunyai ciri khas logat Ngapak ternyata memiliki berbagai tempat gaul dan hits untuk nongkrong. 

Jika di berbagai daerah mempunyai cafe dipenuhi dengan berbagai ornamen yang klasik, di Tegal mempunyai cafe yang bernuansa alam. Selain nuansa alam yang menyegarkan, di sini juga kamu bisa menenangkan pikiran selepas bekerja.

Cafe dengan nuansa alam ini menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Suasananya yang hijau dan tenang , bisa membuat nyaman pengunjung.

Mari simak, ini dia cafe aesthetic bernuansa alam yang ada di Tegal.

BACA JUGA:Yuk Cobain, 5 Tempat Wisata Kuliner yang lagi Hits di Tegal

1. Minapadi Coffeespace

Setiap tempat mempunyai suguhan atau daya tarik sendiri, sehingga mampu memikat para pengunjung untuk berkunjung ke tempat tersebut.

Minapadi Coffeespace mempunyai desain bangunan yang sederhana dan cocok untuk ngobrol bersama teman, pacar maupun keluarga. Tempat nongkrong ini di desain menghadap langsung ke tepi sawah. Sehingga punya daya tarik sendiri untuk para pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan sangat cocok untuk menikmati sunset di sore hari.

Dengan konsep nuansa menyatu dengan alam, tentu saja cafe ini memiliki udara yang segar. Terdapat juga beberapa pohon besar dan rindang. Cafe ini juga sangat cocok untuk instragrammable.

Beralamat di Jl. Raya ll, Sawah, Kebasen, Kec. Dukuhturi, Tegal, Jawa Tengah. Menu yang disediakan di sini beraneka ragam seperti kopi, teh, nasi, olahan roti, dan lain-lain. Jam buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 23.00 WIB.

BACA JUGA:Bermain Air di Wisata Pemandian Air Panas Guci. Cocok untuk Liburan Akhir Pekan Bersama Keluarga.

2. Gbugs Shelter Cafe

Ada yang sudah mencoba menikmati rasa khas Gunung Slamet? Gbugs Shelter Cafe merupakan tempat ngopi yang hadir membawakan rasa kopi khas dari Gunung Slamet. 

Untuk lokasinya sendiri berada di Pekandangan, Rembul, Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah. Bangunannya terbuat dari kayu, sehingga terkesan hangat dan sederhana. 

Sumber: