Praktisi Pendidikan: Terasa Aneh Kota Cirebon Tanpa Museum

Praktisi Pendidikan: Terasa Aneh Kota Cirebon Tanpa Museum

Kepala Kampus Politeknik LP3I Cirebon, Aris Armunanto, SE, Ak., MM--

RADARMAJALENGKA.COM-Praktisi Pendidikan dari Politeknik LP3I Cirebon, Aris Armunanto, SE, Ak.,MM mengungkapkan Kota Cirebon harus memiliki museum seperti di negara-negara maju.

Menurut Aris, Kota Cirebon memiliki sejarah peradaban cukup panjang dan memiliki banyak cagar budaya. Ironisnya, banyak peninggalan sejarah yang memprihatinkan.

"Kota Cirebon sangat disayangkan belum adanya museum kota. Usianya yang sudah sangat tua, tak ada tempat untuk menghimpun peninggalan kota. Padahal rekam jejak Kota Cirebon dari masa ke masa perlu untuk ditampilkan. Supaya generasi ke depan tidak melupakan akar sejarahnya," 

Ia mempertanyakan keseriusan pemerintah kota dalam mengelola asset sejarah dan budaya Cirebon. 

Lebih lanjut, kata Aris, museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi,dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.

Koleksi museum bisa berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan Struktur Cagar Budaya atau Bukan Cagar Budaya.

"Contohnya, Gedung British American Tobacco (BAT) yang pensiun sebagai pabrik rokok sejak tahun 2010. Gedung dengan arsitektur bergaya kolonial itu dapat menjadi museum," ujar Aris saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/11).

Koleksi tersebut merupakan bukti material hasil budaya atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan pariwisata.

Sebagai kota sejarah, Cirebon perlu memiliki sebuah museum. Setidaknya untuk media pembelajaran sejarah atau kebudayaan bagi warga kota. Apalagi di antara warga kota nyaris selalu terdapat para pecinta sejarahnya. Terasa aneh jika ada kota tanpa museum.

Berdasarkan Keputusan Walikota Cirebon Nomor 470/Kep.78-Disdukcapil/2022 tentang penetapan jumlah penduduk Kota Cirebon tahun 2021, jumlah penduduk Kota Cirebon pada semester II tahun 2021 sebanyak 343.667 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 172.356 jiwa dan perempuan sebanyak 171.311 jiwa.

Dari total jumlah penduduk Kota Cirebon bila dijabarkan sesuai dengan kelompok usia, maka terbanyak di kelompok usia 10-14 tahun, kelompok usia 5-9 tahun, dan kelompok usia 20-24 tahun. Sedangkan kelompok usia terkecil berada di kelompok usia 75 tahun keatas, kelompok usia 70-74 tahun, dan kelompok usia 65-69 tahun.

“Dengan potensi masyarakat kota Cirebon yang berkembang namun tidak memiliki museum, padahal Cirebon memiliki banyak sejarah yang sangat besar. Pasti banyak hal-hal yang menceritakan bagaimana Kota Cirebon di masa lalu,” tandasnya.

Banyak tidaknya museum di suatu daerah biasanya terkait dengan keragaman populasi penduduk dan sejarah panjang daerahnya. Jawa yang dianggap sebagai pulau tertua di Indonesia dan juga pulau paling padat penduduk memiliki banyak jejak sejarah Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: