Percaya Nenek Moyangnya Berasal dari Pohon, Perkawinan Sedarah, Suku Ini Punya Kaki Mirip Burung Unta

Percaya Nenek Moyangnya Berasal dari Pohon, Perkawinan Sedarah, Suku Ini Punya Kaki Mirip Burung Unta

(Foto: IG/@damianelpollosuarez)--

RADARMAJALENGKA.COM-Sebuah wilayah di Kanyemba bagian utara Zimbabwe diduduki oleh salah satu suku yang memiliki kondisi tubuh unik. Etnis tersebut dikenal sebagai suku Vadoma.

Bahasa utama Suku Vadoma adalah Bahasa Dema dan mereka mempercayai bahwa nenek moyang mereka berasal dari pohon baobab.

Suku ini memiliki kisah unik dan menginspirasi tentang bagaimana mereka mengatasi tantangan kesehatan yang dikenal sebagai sindrom 'kaki burung unta' atau Ectrodactyly.

Ectrodactyly juga dikenal sebagai sindrom kaki dua atau sindrom cakar lobster. Sindrom ini adalah kelainan genetik langka yang memengaruhi pertumbuhan kaki dan menyebabkan kaki tampak mirip dengan kaki burung unta.

Mengutip dari laman sciencetimes, Ectrodactyly juga disebut sebagai cacat formasi tangan/kaki terbelah, adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tidak adanya satu atau beberapa jari tangan atau kaki.

Penduduk asli Suku Vadoma tidak diperbolehkan menikah di luar kelompok mereka. Hal ini untuk mempertahankan karakteristik khas mereka, supaya suku lain tidak mendapat keunikan tersebut.

Akibat aturan tersebut, Suku Vadoma memiliki sejarah inces atau perkawinan sedarah. Hal ini mengakibatkan akumulasi gen yang tidak beragam, pada akhirnya menyebabkan munculnya cacat fisik atau kondisi genetik langka.

Sebagian besar Suku Vadoma kehilangan tiga jari tengah dan hanya memiliki dua jari kaki luar yang menjadi terbalik. Para ilmuwan berpendapat bahwa kondisi fisik Suku Vadoma terjadi akibat mutasi tunggal pada kromosom nomor 7 dan kondisi unik ini diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Karena bentuk jari-jari kaki yang unik, mereka tidak bisa memakai sepatu, tetapi mereka dapat berlari walaupun mengalami kesulitan. Mereka juga bisa memanjat pohon meskipun hanya memiliki dua jari kaki. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: