Klaim Jengkel, Megawati ke Jokowi: Udah deh Bubarin Aja KPK, Menurut Saya Nggak Efektif'

Klaim Jengkel, Megawati ke Jokowi: Udah deh Bubarin Aja KPK, Menurut Saya Nggak Efektif'

Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3/2023). ((Dok. PDIP))--

RADARMAJALENGKA.COM-Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku jengkel melihat kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menurutnya lembaga ini sudah tidak efektif memberantas kasus korupsi di negara ini. 

Bukitnya kata Megawati saat ini kasus korupsi meraja lela di mana-mana, praktik rasuah tumbuh subur tanpa tersentuh KPK.

Lantaran sudah tak efektif, Megawati mengaku dirinya sudah  berungkali meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan lembaga yang bermarkas di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan itu. 

"Saya sampai kadang-kadang bilang ama Pak Jokowi 'Udah deh bubarin aja KPK itu, Pak, menurut saya nggak efektif'," kata Megawati ketika hadir dalam acara  Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka di Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Lebih lanjut Megawati mengatakan, prakatik korupsi cepat atau lambat bakal ketahuan, walau tidak dibongkar KPK, kasus rausah itu bisa saja saja diendus lembaga negara yang seperti kesakasaan. Dia lantas meminta para koruptor yang belum ketahuan agar segera bertobat. 

"Ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga. Bohong kalau nggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum Indonesia ini yang sudah susah-susah saya buat KPK itu. Itu persoalannya, itu persoalannya," jelasnya. 

 

Selaku pendiri, Megawati bercerita kalau dirinya pernah diragukan oleh KPK ketika ada permasalahan 300 ribu kredit macet. Masalah itu muncul ketika dirinya masih menjabat sebagai Presiden ke-5 RI. 

"Oh, waktu itu yang KPK ini, nggak percaya katanya mana mungkin 300 kredit macet itu, digugat, malak pengusaha-pengusaha ini, saya bilang sama KPK-nya sini dong buktinya kalau saya malak. Ini dunia modern, saya mau narok uangnya di mana, emangnya di karung? Itulah kebenaran,” tuntasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: