KISAH WNI Majalengka di Sudan, Dirampok saat Kecelakaan Bus, Pulang Hanya Bawa Badan

KISAH WNI Majalengka di Sudan, Dirampok saat Kecelakaan Bus, Pulang Hanya Bawa Badan

Nemah, salah satu WNI asal Majalengka di Sudan yang dirampok saat proses evakuasi.-Istimewa-radarmajalengka.com

BACA JUGA:SIMAK PENJELASAN Pesawat Batik Air Berasap dan Bunyi Seperti Anjing Mengongong, Normal Kok!

“Terimakasih informasinya, kami akan segera turunkan tim Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis yang perlu kami lakukan,” kata Agus, saat dihubungi radarmajalengka.com lewat sambungan telepon.

Sementara itu, salah seorang tim evakuasi yang namanya minta dirahasiakan mengungkapkan, kedua WNI asal Majalengka tersebut kini sudah diantarkan ke rumahnya masing-masing.

Hanya saja, kata dia, Nemah warga Bayu Reja di kartu identitasnya tercatat warga Blok Pon Desa Salagedang, Kecamatan Sukahaji. Tetapi kini sudah tiba di kediamannya dengan selamat.

Dia juga turut prihatin kepada Nemah, karena pulang hanya bisa membawa baju di badan saja, karena semua barang bawaan dan harta bendanya sempat dirampok sewaktu bus yang ditumpanginya terguling.

BACA JUGA:MENAKUTKAN! El Nino Bikin Jawa Barat Diprediksi Bakal Dilanda Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Untuk Nani sendiri saat ini masih terbaring disebabkan pinggulnya diduga terkena hantaman benda saat bus terguling sehingga mengalami kesulitan untuk berdiri maupun berjalan. “Alhamdulilah keduanya sudah kami serahkan ke keluarganya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: