WOW! Jemaah Haji Cirebon Raya Pakai Pesawat Saudia Airlines, Barangkat dari Bandara Kertajati

WOW! Jemaah Haji Cirebon Raya Pakai Pesawat Saudia Airlines, Barangkat dari Bandara Kertajati

Maskapai Saudia Airlines akan melayani penerbangan jemaah haji Cirebon Raya ditambah Sumedang dan Subang dari Bandara Kertajati Majalengka.-Saudia Airlines-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Jemaah haji dari Cirebon Raya plus Sumedang dan Subang yang berangkat dari Bandara Kertajati MAJALENGKA, akan diterbangkan menggunakan Maskapai Saudia Airlines.

Hal itu, terungkap dalam peenandatanganan kerja sama pengangkutan jemaah haji reguler Dirjen PHU dengan General Manager Hajj and Umrah Revenue Management and Sales, Amer Al Ghamdi.

Penandatanganan kerjasama di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah itu, menyepakati penyedian transportasi jemaah dari beberapa embarkasi.

Secara keseluruhan, Saudia Airlines akan melayani 101.809 jemaah haji reguler dari Embarkasi Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati dan Surabaya.

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Jawa Barat Punya 5 Bandara, Bukan Cuma Kertajati Loh, Ada Penerbangan ke Jakarta

Khusus untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka, tahun ini adalah pertama kalinya dipakai untuk penerbangan haji.

Jemaah haji Provinsi Jawa Barat dari wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu Majalengka, Subang dan Sumedang akan diterbangkan dari bandara ini.

Amer Al Ghamdi yang mewakili Saudia Airlines menyampaikan rasa terimah kasih karena kerjasama yang terus terjalin antara Indonesia dengan maskapai tersebut sudah 25 tahun.

"Tahun ini persyaratan menjadi penyedia transportasi udara tidak mudah, dan kami bersyukur hari ini perjanjian kerjasama dapat ditandatangani," kata Amer, dilansir radarmajalengka.com dari siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Rabu, 19, April 2023.

BACA JUGA:Ada Tol Cisumdawu dan Bocimi, Ridwan Kamil Yakin Mudik Lancar

Pemerintah pada tahun ini mengusung tema yakni: Haji Ramah Lanjut Usia. Tagline ini dipilih karena pada tahun ini, lebih dari 60 riu jemaah berusia di atas 65 tahun.

Dirjen PHU, Hilman Latief menjelaskan, perjalanan menuju penandatanganan kerjasama ini, membutuhkan proses yang panjang.

Karenanya, dia menekankan bahwa keberhasilan pelayanan haji oleh Pemerintah Indonesia terhadap jemaah adalah keberhasilan bagi Saudia Airlines juga.

"Pembahasan kesepakatan perjanjian kerjasama ini tidak mudah, butuh diskusi panjang, detail dan ketelitian," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: