Sumber Air Hangat dan Berasa Manis di Desa Payung Berbahaya

Sumber Air Hangat dan Berasa Manis di Desa Payung Berbahaya

BERBAHAYA: Warga Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, dihebohkan dengan penemuan sumber mata air hangat di kaki bawah Gunung Ciremai. Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka telah melakukan uji laboratorium terhadap sumber air tersebut mengandung zat mangan yang--

BACA JUGA:Menikmati Indahnya Telaga Sekaligus Wisata Ziarah

Namun pada saat itu, kaki saudaranya tak sengaja menginjak air yang dirasakannya hangat. Padahal jika dilihat dari kondisinya, suhu aliran sungai Cingenge dingin.

"Setelah dicek kok ada gelembung begitu, ada dua gelembung dan benar saja pas dipegang hangat. Bahkan pernah juga terlihat ada uap yang menandakan bahwa memang suhu air itu hangat atau panas," ujar Musladi, Jumat 16 Desember 2022 lalu.

Ia menduga, air itu berasal dari pegunungan. Pasalnya, letak geografis Desa Payung sendiri berada di kaki Gunung Ciremai yang berjarak belasan kilometer ke puncak.

"Ini titik air hasil dari pegunungan, bukan air panas, tapi air hangat. Kami juga gak tahu ada kandungan air hangat atau gimana," ucapnya.

BACA JUGA:Warga Resah Monyet Masuk Permukiman

Musladi menceritakan bahwa suhu hangat sumber air hangat itu hanya dirasakan ketika baru keluar dari lubang. Sementara, jika sudah tercampur aliran Sungai Cingenge, suhu air kembali dingin.

"Air ini juga mengalir ke Sungai Cingenge yang setiap harinya dikonsumsi oleh warga," jelas dia.
Kendati demikian, ia bersama warga lainnya mengaku tak khawatir atas fenomena langka tersebut. Musladi pun tak memastikan, fenomena tersebut alami dan bukan karena adanya campur tangan manusia.

"Kalau khawatir sih tidak ada. Soalnya kan lebih banyak air dinginnya, kalau air hangat itu masih sedikit. Ini keluar secara alami, tidak ada pengeboran di daerah sini," katanya.

BACA JUGA:Kapolres Imbau Waspada Penculikan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: