Sumber Air Hangat dan Berasa Manis di Desa Payung Berbahaya
BERBAHAYA: Warga Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, dihebohkan dengan penemuan sumber mata air hangat di kaki bawah Gunung Ciremai. Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka telah melakukan uji laboratorium terhadap sumber air tersebut mengandung zat mangan yang--
MAJALENGKA. RADARMAJALENGKA.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka telah melakukan uji laboratorium terhadap sumber air hangat yang ditemukan di bawah kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, H Agus Susanto SSos MSi mengatakan, pihaknya melalui petugas dinkes telah mengambil sampel air tersebut beberapa hari lalu.
Sampel air itu langsung dilakukan pemeriksaan uji laboratorium terhadap kandungannya tersebut.
"Kami sudah lakukan hasil uji lab. Dari hasil pemeriksaan laboratorium sudah bisa terbaca hasilnya. Yaitu air tersebut tidak memenuhi standar layak," ujar Agus, Sabtu 14 Januari 2023.
Diungkapkan, hasil uji laboratorium tersebut bahwa kandungan air yang memiliki rasa manis itu banyak mengandung zat mangan. Yang mana, akan berakibat fatal jika dikonsumsi oleh manusia.
BACA JUGA:Dawuan Siaga 1, Banjir Merendam Permukiman dengan Ketinggian Air Mencapai 50 Cm
"Hasil uji lab ternyata banyak mengandung zat mangan. Jadi sangat berbahaya untuk tubuh bila dikonsumsi," jelasnya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan nota dinas kepada Bupati Majalengka terkait kandungan air yang ditemukan warga Desa Payung tersebut.
Kandungan air itu sangat berbahaya, karena kadar mangannya sangat tinggi dan Dinkes sudah memberikan surat agar masyarakat tidak mengkonsumsi air tersebut apa pun alasannya.
Agus menyampaikan, tidak dibenarkan jika kandungan air tersebut bisa menyembuhkan penyakit. Oleh karenanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka kembali menegaskan tidak baik untuk dikonsumsi oleh tubuh manusia. Hal itu lantaran ada zat-zat tertentu yang notabene sangat membahayakan.
BACA JUGA:Taman Bunga Bee Park Cocok untuk Wisata Keluarga
"Kami mengimbau agar masyarakat lebih baik tidak mengonsumsi air yang rasa manis seperti soda tersebut. Intinya, hasil pemeriksaan sementara, air itu tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat," katanya.
Sebelumnya, warga Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan penemuan sumber mata air hangat di kaki bawah Gunung Ciremai.
Sumber air itu muncul di aliran Sungai Cingenge. Sumber air hangat itu kerap mengeluarkan uap.
Diketahui, air hangat tersebut berasal dari dua lubang yang menggelembung dan ditemukan sekitar beberapa minggu lalu oleh warga.
Salah satu warga yang menemukan sumber air hangat Musladi (47) menceritakan, bahwa beberapa minggu lalu, bersama saudaranya hendak mengecek saluran air di aliran sungai tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: