Pemkab Majalengka Gelontorkan Hibah, Sentil KNPI yang Sempat Menolak Bantuan

Pemkab Majalengka Gelontorkan Hibah, Sentil KNPI yang Sempat Menolak Bantuan

Pemda Majalengka Gelontorkan Dana Hibah, Sentil KNPI yang Sempat Menolak Bantuan. Foto Pai Radar Majalengka--

Radarmajalengka.com, MAJALENGKA-Pemkab Majalengka Gelontorkan Hibah, Sentil KNPI yang Sempat Menolak Bantuan

Pemerintah Kabupaten Majalengka, kembali gelontorkan dana bantuan hibah kepada lembaga non pemerintah. Sebagai salah satu bentuk kepedulian Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd dalam pemberdayaan lembaga lembaga tersebut, namun Bupati juga sempat sentil KNPI yang sempat menolak bantuan.

Gelontoran dana hibah dari Pemkab Majalengka itu, diperuntukan bagi lembaga lembaga non pemerintahan, termasuk KNPI Majalengka yang sempat kena sentil karena menolak bantuan.

Sosialisasi bantuan hibah itu sendiri, digelar di Gedung Yudha , Selasa (21/6/22)  kemarin, dan dihadiri sejumlah pejabat teras Pemkab Majalengka. diantaranya Sekretaris Daerah, Kepala DPKAD, serta OPD yang berkaitan dengan penerima gelontoran bantuan hibah. BACA JUGA:Surat Cinta

Dijelaskan Bupati komitmen Pemda terkait pemberdayaan dana APBD, tidak hanya diarahkan pada pembangunan fisik semata, yang juga sempat terganggu pandemi Covid-19. Namun kata dia, pihaknya sangat peduli pada hal hal  menyelenggarakan anggaran langsung ke rakyat.

Salah satunya melalui program padat karya yang ternyata disambut antusias rakyat, bahkan dengan  stimulan satu desa Rp 200 juta. Ternyata hasilnya cukup luar biasa, dan akan terus dipertahankan pola seperti itu.

Terkait komitmen terhadap lembaga diluar pemerintah, pihaknya mengaku saat ini telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan hibah, meski angkanya tidak besar karena adanya keterbatasan anggaran yang tersedia.

“Perlu diketahui secara total setelah kami hitung APBD Kabupaten Majalengka sebagian besar habis oleh penanganan Covid 19, yang mencapai Rp 1,6 trilyun, dan sebagian besar habis untuk kegiatan berupa bansos.

BACA JUGA:Mahathir Mohamad Sebut Kepri Milik Malaysia Bukan Indonesia, Begini Alasannya

“Meski dengan keterbatasan anggaran yang ada kami tetap berkomitmen untuk membantu lembaga lembaga yang ada di masyarakat, sehingga tidak ada alasan menolak hibah dengan alasan karena kecil,”ucapnya.

Hal tersebut dilontarkan Bupati, terkait aksi penolakan bantuan Hibah yang sempat dilakukan oleh pihak KNPI dengan alasan bantuan yang diberikan sangat kecil dan tidak mampu menutupi kebutuhan oprasional organisasi.

“berikan penghargaan kepada pemerintah, tidak boleh menolak, sebab ibaratnya pemerintah itu adalah orang tua yang pasti akan memperhatikan anaknya, sabar dan bersyukur,”tambahnya.

Sementara itu bantuan hibah terbesar diserahkan Bupati kepada 9 Parpol dengan nilai mencapai lebih dari Rp 2 M. (pai)

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Terkini, segera Terhubung ke Kertajati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: