Bangkit, Majalengka Susun Jadwal Kalender Wisata dan Budaya 2022
MAJALENGKA - Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka, Ria Restiana tengah menyusun kalender event untuk tahun 2022 mendatang.
\"Dalam pelaksanaannya, penyusunan kalender acara itu melibatkan sejumlah kalangan. Di antaranya beberapa OPD dan Komite Ekraf,\" kata Ria.
Menurutnya, Kabupaten Majalengka sendiri sejak tahun 2020 kemarin minim event. Ini seiring terjadinya pandemi Covid-19 yang berimbas adanya larangan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
\"Saat ini masih persiapan kurasi kalender event 2022. Karena masih belum ada data, jadi belum bisa memutuskan event-event apa aja yang nantinya masuk dalam program sebagai kalender 2022 mendatang,\" jelasnya.
Ria mengaku sebagai tahap awal akan dibahas juga tentang konsep event yang nantinya akan digelar. Hal itu mengingat belum adanya kepastian tentang berakhirnya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
\"Berbicara konsep, mengingat kondisi seperti sekarang ini masih pandemi, event bisa tetap dijalankan, dengan memperhatikan strateginya seperti apa,\" ungkapnya.
Pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan para pelaku seni dan pelaku ekraf. Targetnya adalah menentukan event apa aja yang masuk serta konsepnya.
Ketua Harian Komite Ekraf Majalengka, Ginggi Syar Hasyim menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi acuan sebuah event bisa masuk ke dalam kalender event.
Kontinuitas, menjadi salah satu syarat event tersebut masuk ke kalender event tahunan. Menurutnya, konsistensi dari aktor event itu sendiri menjadi salah satu pertimbangan.
\"Misalnya, minimal sudah tiga kali dihelat. Kalau yang baru satu atau dua kali, biarlah berjalan dulu. Tahun selanjutnya mungkin akan berubah yang masuk kalender event itu,\" imbuhnya.
Ia mengatakan, kemungkinan ada event yang baru pertama kali dilaksanakan, tetapi gagasannya menarik untuk diangkat. Sehingga, bisa masuk ke dalan kalender event.
Di samping itu, dampak dari sebuah event terhadap masyarakat pun dinilai Ginggi memiliki arti penting bagi sebuah event. Sudah selayaknya mampu membawa dampak positif terhadap masyarakat sekitar di tempat event itu digelar.
\"Keterlibatan warganya dalam suatu event sudah cukup banyak. Karena terjadi gotong royong,\" tuturnya.
Ginggi menambahkan, ketika nantinya sudah ditetapkan sebagai kalender event, langkah selanjutnya adalah fokus dalam mempersiapkan event-event tersebut untuk dikeroyok hingga menjadi lebih terakselerasi kualitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: