Dinas Pariwisata Gelar Workshop Tata Kelola Media Sosial, Sekaligus Peningkatan Kapasitas Berbahasa Asing

Dinas Pariwisata Gelar Workshop Tata Kelola Media Sosial, Sekaligus Peningkatan Kapasitas Berbahasa Asing

MAJALENGKA-Rabu (6/9) Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud),melaksanakan kegiatan workshop bagi para pengelolaan wisata di wilayah Kabupaten Majalengka.

Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ria Restiana SSos MSi mengatakan bahwa materi daladalam workshop ini ialah mengenai tata kelola dalam penggunaan media sosial sebagai media informasi dan promosi wisata dan peserta juga diberikan materi berbahasa asing, yakni bahasa Inggris dan Korea.

Dengan cara para peserta mempraktekkan secara langsung dalam menggunakan bahasa asing.

Upaya ini dilakukan karena hari ini tidak sedikit wisatawan yang mencari ide wisata lewat jejaring sosial.

Bahkan kebanyakan pengguna, sangat dipengaruhi oleh video dan foto yang diunggah oleh para pengguna jejaraing sosial.

Oleh sebab itu melihat peluang ini, Dinas Pariwisata melaksanakan workshop agar para pengelola wisata dapat memanfaatkan media sosial sebagai promosi gratis yang justru memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangana pariwisata.

\"Intinya kita ingin memberikan informasi bagaimana cara mempromosikan, khusunya tempat wisata yang ada di Kabupaten Majalengka dengan melalui digitalisasi. \"

\"Pesertanya kurang lebih ada 40 orang dan sengaja mereka kita undang untuk menjadi peserta agar mereka juga ada motivasi bagaimana caranya untuk, mereka bisa mempromosikan tempat-tempat atau obyek wisata melalui digitalisasi seperti media sosial. \"Ungkapnya.

Selain itu dirinya juga menerangkan bahwa sesuai Surat Edaran Bupati Nomer : 443.1/1532/BPBD Tentang Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid 19 Di Wilayah Majalengka, obyek wisata untuk sementara ditutup. \" Dalam surat tersebut utuk pelaksanaannya dilaksanakan sejak 05 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2021.\"ucapnya.

Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga menambahkan bahwa kegiatan workshop ini merupakan bentuk perhatian kepada, pengelola wisata dengan harapan, pengelola wisata bisa lebih optimis dalam mengembangkan obyek wisata di wilayah Kabupaten Majalengka.

\"Meskipun sekarang kita berada di era pandemi diharapkan para pengelola untuk tidak pesimis dan tetap optimis bahwa nanti ketia obyek wisata sudah bisa dibuka lagi, artinya kita semua sudah siap pengelolaannya dan mempromosikannya tidak harus berhenti mempromosikan obyek wisata. \"Tambahnya. (Bae).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: