Pameran Bonsai Dongkrak Perekonomian
MAJALENGKA – Kontes dan pameran bonsai yang diselenggarakan Komunitas Bonsai Urang Ciranjeng (Kobuci) di rest area Desa Ciranjeng Kecamatan Cingambul, Minggu (13/12) menjadi langkah awal dalam mendongkrak perekonomian.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana seusai membuka pameran tersebut. Kontes dan pameran bonsai tersebut menurutnya langkah awal memunculkan ekonomi kreatif di Kecamatan Cingambul dan Cikijing. Apalagi yang hadir sampai dari luar daerah seperti Semarang, Tangerang, Bandung dan daerah lainya.
“Tentu sebagai tamu mereka akan mengenal lebih Majalengka, sementara bagi pribumi semakin termotivasi untuk lebih kreatif,” ungkapnya.
Kontes dan pameran bonsai menjadi manfaat yang harus ditarik untuk motivasi, baik oleh pihak kecamatan, desa, dan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian. Selain itu Kecamatan Cingambul dan Cikijing tidak bisa dipisahkan karena saling mengisi dengan potensi yang sudah mendukung.
“Sudah real kan, kita lihat dengan celana jeans, keripik dan kerudung. Jadi saling mendukung diantara dua kecamatan ini,” jelasnya.
Kedepan pihaknya ingin membawa momentum seperti kegiatan yang sudah dilaksanakan menjadi agenda rutin. Hal tersebut yang akan dan sedang dicoba didongkrak bersama antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, dan para pelaku usaha.
Rencananya di rest area tersebut akan dibangun masjid oleh Bupati Majalengka, agar masyarakat tertarik dengan tempat ibadah yang representatif. Apalagi akses tersebut merupakan akses menuju Pangandaran dan Pamijahan dengan wisata religinya.
“Tinggal mengenalkan ciri khas, contoh di Plered Cirebon dikenal keripik padahal itu kan potensi asli di Kecamatan Cingambul dan Cikjing,” tambahnya.
Sementara Camat Cingambul Nono Heryano SIP mengapresiasi kontes dan pameran bonsai. Walaupun hanya bermodalkan semangat dan kekompakan, namun kegiatan bisa terselenggara dengan baik dan lancer. Apalagi pesertanya banyak dan sampai dari luar daerah dengan 550 pohon bonsai yang dipamerkan.
“Semoga bonsai tidak hanya dijadikan hiasan saja, tetapi bisa menjadi daya tarik nilai ekonomi kedepannya,” kata camat.
Dilihat dari aspek ekonomi kreatif dan wisata, Nono juga menilai Kecamatan Cingambul bisa menjadi salah satu tempat yang layak dikunjungi dan berharap apa yang diinginkan bisa tercapai.
“Pastinya Kecamatan Cingambul khususnya Desa Ciranjeng kedepan bisa berubah dan bisa unggul,” harapnya. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: