Bupati Minta SDM Andal untuk Imbangi Inovasi
MAJALENGKA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka menggelar diseminasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar (Sisumaker) di salah satu hotel di Majalengka, Rabu (18/11) dan Kamis (19/11). Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Majalengka itu bertujuan untuk memberikan inovasi tentang administrasi surat perkantoran berbasis elektronik, dengan konsep paperless baik komunikasi langsung maupun tidak langsung. Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd mengatakan, di era teknologi informasi, inovasi harus terus digali di setiap organisasi perangkat daerah. Inovasi diharapkan dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan berkualitas yang mampu melaksanakan tugas dengan baik. “Dalam menjalankan Sisumaker juga perlu perlengkapan pendukung baik hardware maupun software. Melalui kegiatan ini diharapkan kita lebih tanggap dan mampu beradaptasi dengan perkembangan situasi yang berkembang saat ini,” tutur bupati. Bupati juga menjelaskan, kecepatan dan kemudahan menjadi ukuran penting dalam pemerintahan. Khususnya terkait tata kelola adminitrasi dan birokrasi. Bupati menegaskan, penggunaan teknologi tidak dapat dihindarkan termasuk ketika mengelola pemerintahan. Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka H Gatot Sulaeman AP MSi menjelaskan, maksud dan tujuan pelaksanaan diseminasi adalah untuk mengoptimalisasi pemanfaatan TIK untuk pelaksanaan tugas dan fungsi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu untuk penyerderhanaan sistem, prosedur, mekanisme dan kontrol kerja yang efektif serta meningkatkan mutu layanan administrasi perkantoran di Pemkab Majalengka. Sosialisasi dan workshop tersebut dilaksanakan selama dua hari, yang diikuti seitar 70 peserta dari semua OPD dan kecamatan dengan narasumber dari tim teknis Diskominfo Tangerang Selatan. “Kegiatan ini diharapkan menghasilkan Sisumaker di lingkungan Pemkab Majalengka, untuk mendukung kinerja para ASN agar lebih efektif dan efisien menjalankan roda pemerintahan. Kemudian memodernisasi birokrasi pemerintahan yang antisipatif dan proaktif dalam menyampaikan surat,” terang Gatot. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: