Pemkab Siapkan Rp10 Miliar untuk Atasi Bencana Alam

Pemkab Siapkan Rp10 Miliar untuk Atasi Bencana Alam

MAJALENGKA - Usai melaksanakan apel siaga bencana tingkat Kabupaten Majalengka, Jumat (6/11).Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengakui bahwa peralatan dalam menghadapi bencana alam masih minim. Padahal dari catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Majalengka berada di posisi tujuh sebagai kabupaten rawan bencana di Jawa Barat, atau urutan ke-14 tingkat nasional. \"Saya juga sudah minta ke pihak BNBP, supanya alat yang diperlukan, disamping yang dianggarkan dari APBD, agar dibantu yang tidak ada,” ungkapnya. Bupati juga telah menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) tahun 2020 sebesar Rp10 miliar sebagai persiapan dana bencana alam pemerintah daerah. Anggaran itu, kata dia, sengaja disedakan agar penanganan bencana bisa lebih cepat. Karena, yang diperlukan saat ini adalah kecepatan dan ketepatan. \"Meski banyak alat dan banyak personel kalau tidak cepat dan tepat tetap saja akan terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan. Oleh karena itu, saya sudah minta kepada jajaran Forkopimda agar terpadu dan terkoordinasi dalam menghadapi bencana ini,\" ucapnya. Dirinya juga mengatakan salah satu poin Pemerintah Daerah Majalengka meraih penghargaan dari BNPB pada tahun 2020 ini, karena keterpaduan Kabupaten Majalengka dalam penanganan bencana longsor. Letika terjadi longsor, rakyat sudah bergerak langsung yang dipimpin oleh camat, kapolsek dan danramil. Kemudian turun dari kabupaten. \"Saat ini, kita akan terus membangun pengadaan fasilitas. Ada dua fasilitas yang kita prioritaskan. Yakni, fasilitas kesehatan dan fasilitas kebencanaan,\" jelas Karna Sobahi terkait peralatan mitigasi bencana di Kabupaten Majalengka. Bupati menambahkan untuk wilayah Selatan Kota Majalengka, bencana yang mengancam yaitu longsor dan kebakaran. Sedangkan untuk wilayah bagian Utara Kota Majalengka, banjir dan kekeringan. \"Namun kami berharap ancaman bencana alam di Majalengka itu tidak terjadi atau menimbulkan korban jiwa. Kita berdoa saja supaya tidak terjadi bencana di Majalengka,\" harapnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: