Patriot Desa Ajak Warga Kelola Sampah dari Rumah

MAJALENGKA- Program Patriot Desa merupakan program dari Gubernur Jawa Barat untuk mengembangkan potensi yang ada di desa serta membantu masyarakat memecahkan permasalahan yang ada. Selain mengembangkan BUMDes dan memberdayakan masyarakat, para patriot desa juga berusaha menjaga lingkungan supaya tetap lestari. Misalnya yang dilakukan oleh Patriot Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh. Mereka melebur bersama masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan cara melakukan pengelolaan sampah. Patriot Desa Teja, Waliyah Lestari menjelaskan saat ini sebagian perempuan yang ada di Desa Teja sudah melakukan pemanfaatan limbah dari rumah tangga. Misalnya dengan membuat anyaman bunga dari Kresek, aneka anyaman dari bungkus kopi, eco enzyme, bros kain perca, olahan benang dan yang lainnya. \"Yang sering kita sampaikan ke remaja dan Ibu-ibu, apapun yang dilakukan diniatkan untuk ibadah. Termasuk dalam pengelolaan sampah. Misal contoh kecil dengan memilah bungkus kopi dapat meringankan beban petugas TPS. Jadi tidak dibakar, mengurangi asap pembakaran yang merusak ozon. Menambah produktivitas ibu-ibu juga saat di rumah\", terangnya, Senin (12/10) Sementara itu Riantama Sulthana Fauzan menjelaskan dirinya mengajak warga Desa Teja agar memilah sampah sejak dari rumah. Pandemi Covid-19 ini membuat 40 hingga 60% warga Desa memilah sampah. \"Alhamdulillah, beberapa warga sekitar balai desa, telah mengurangi sampah organik yang di buang ke TPS dengan budidaya magot sebagai pengurai sampah organik. Namun tujuan pengurangan sampah ini belum banyak terwujud, masih perlu waktu dan sarana fasilitias penunjang. Sebuah perjuangan yang masih panjang,\" ungkapnya. (ara)  

Sumber: