Mudahkan Petani Dapat Bahan Bakar
MAJALENGKA – Pengendara mobil dan motor di Desa Argalingga Kecamatan Argapura kini tak lagi khawatir kehabisan bahan bakar. Begitupun dengan pengunjung yang tengah bertamasya mau menikmati terasering Panyaweuyan. Pasalny SPBU bernama Pertashop telah beroperasi di jalur Argalingga-Maja. Tempat pengisian bahan bakar ini mungil, namun bisa menjadi jawaban atas kekhawatiran minimnya SPBU di area wisata dekat Curug Muara Jaya atau biasa disebut Curug Apuy itu. “Biasanya saya ngisi di POM Mini, namun harganya itu kan lebih mahal seribu. Sekarang karena sudah ada POM yang resmi, saya ngisinya di Pertashop dekat villa merah itu,” ujar pengendara motor, warga Jatiwangi, Nanang (30), Senin (21/9). Pengendara mobil, Ade (35) menyebutkan selama belasan tahun, ia merasa harus menjadwal pembelian bahan bakar di SPBU Cihaur ataupun Maja untuk perjalanan pulang-pergi dengan medan naik-turun perbukitan. “Sekarang tidak perlu repot untuk menjadwalkan kapan harus beli bensin, karena sudah ada SPBU di Argalingga,” ujarnya. Sementara itu, petugas Perstahop yang ditemui, Andi (27) mengatakan Pertashop Argalingga tersebut dilaunching pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu, bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Indonesia. “Tapi Perstashop ini belum buka 24 jam. Setiap harinya, mulai buka pukul 07.00 WIB pagi dan tutup jam 20.00 WIB malam,” ungkapnya. Andi mengatakan di SPBU Pertashop Argalingga itu, memang hanya ada bahan bakar khusus Pertamax 92 saja. Tidak ada Pertalite, Premium maupun Solar. “Meski begitu, pembeli mulai beralih ke SPBU ini. Tadinya ke POM mini,” ungkapnya. Andi menambahkan, saat ini kondisi SPBU Pertashop memang masih terus berbenah dan tengah membangun toilet umum. Ke depan, rencananya juga akan dibuat rest area untuk menambah betah konsumen. “Masih bertahap, tapi sudah pasti akan ada toilet dan rest area, seperti SPBU lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, H Eman Suherman mengatakan saat ini Pemda telah merencanakan untuk pelebaran dan pembangunan akses jalan, yang tembus dari ujung timur hingga ke bagian selatan Majalengka. Rencana tersebut sedang dimulai dari jalur Desa Lengkong Kecamatan Sindangwangi hingga Talaga dan Cikijing. Jalur ini dinamai Jatilima atau Jalur Timur Lingkar Majalengka yang melewati setidaknya tujuh kecamatan, yakni Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Argapura, Banjaran Talaga dan Cikijing. “Target selesai Jatilima ini 4 tahun mendatang. Hal itu semua demi peningkatan gairah ekonomi dan pariwisata Majalengka. Tentunya kehadiran SPBU di jalur tersebut akan berdampak positif,” ujarnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: