Leuwimunding Nol Kasus, Beri Rekomendasi KBM Tatap Muka
MAJALENGKA - Usulan empat sekolah di kecamatan Leuwimunding untuk menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka akhirnya membuahkan hasil. Hal tersebut setelah protokol kesehatan di sekolah dianggap sesuai dengan standar. Adapun keempat sekolah yang mengajukan untuk menggelar KBM tatap muka adalah SMP Negeri I, 2, dan 3 serta SMK Negeri I Leuwimunding. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan penanganan Covid-19 kecamatan Leuwimunding Aay Kandar Nurdiansyah SSTP mengungkapkan rekomendasi telah disampaikan ke masing-masing sekolah. Pasalnya setelah dilakukan pengecekan langsung ke empat sekolah tersebut, hasilnya protokol yang ada sudah memenuhi ketentuan. \"Rekomendasi sudah kami sampaikan ke empat sekolah itu. Adapun kapan mulai dilaksanakan KBM tatap muka, kami serahkan kepada masing-masing sekolah,\" kata camat Leuwimunding ini, Jumat (18/9). Meski demikian, camat mengaku KBM tatap muka di wilayah Leuwimunding dilakukan secara bertahap. Mulai dari tingkat SMP/MTs hingga SMA/SMK. Untuk tingkat SD masih akan dilakukan kajian bersama dengan unsur terkait lainnya. \"Seperti yang sudah saya jelaskan, kalau tingkat SMP dan SMA itu akan lebih mudah untuk diarahkan dalam menaati protokol kesehatan. Karena meskipun dibuka KBM tatap muka, tentu harus sesuai prosedur kesehatan,\" katanya. Untuk tingkat SD, kemungkinan baru akan mengusulkan rekomendasi dan baru dilakukan kajian pekan depan. Pasalnya satgas kecamatan juga menunggu instruksi dari Satgas Kabupaten Majalengka terkait kembali dibukanya KBM tatap muka bagi wilayah yang kembali zona hijau. Mengenai penyebaran kasus di wilayah Leuwimunding, hingga Jumat (18/9) tidak ada pergerakan. Wilayah Leuwimunding sudah zero kasus. \"Empat orang terkonfirmasi positif juga sudah dinyatakan dalam kondisi sehat oleh tim dokter setelah menjalani pemeriksaan. Sehingga sudah tidak ada lagi pasien aktif terkonfirmasi positif di wilayah kami. Namun kami tetap meminta agar seluruh masyarakat tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai virus Corona,\" pesannya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: