Empat Pilar Dorong Stabilitas Nasional

MAJALENGKA - Penguatan nilai-nilai kebangsaan mutlak diperlukan dalam upaya memperlancar laju pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Provinsi Jawa Barat, H Nasir dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Gedung PC NU Kabupaten Majalengka, Selasa, (25/8). Ia mengemukakan pengetahuan dan pengaplikasian nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan masyarakat bisa mendorong terciptanya stabilitas nasional. Kondisi itu, lanjut dia, bisa mendorong percepatan pembangunan nasional. \"Tentunya dengan stabilitas nasional yang kuat maka tujuan pembangunan nasional akan lebih cepat tercapai. Sehingga penguatan pengetahuan dan pengpalikasiannya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat harus terus ditingkatkan,” ungkap politisi senior PKB ini. Ia mengajak semua elemen masyarakat khususnya warga nahdliyin mampu menjadi teladan bagi yang lain dalam mempraktikkan empat pilar kebangsaan. \"Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 atau yang disingkat PBNU merupakan empat pilar kebangsaan yang harus terus dijaga kekokohannya,” ungkap mantan aktivis PMII Sidoarjo ini. Di tempat yang sama Ketua Panitia , Aan Subarhan mengatakan acara sosialisasi empat pilar kebangsaan ini dalam rangka penguatan nilai-nilai kebangsaan yang dilakukan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di daerah pemilihannya masing-masing. \"Alhamdulillah hari ini Kang H Nasir sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar XI (Sumedang, Majalengka, Subang) bisa hadir shilaturahmi dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan,” katanya. Aan pun menambahkan program sosialiasi empat pilar kebangsaan yang difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Jawa Barat menghadirkan pengurus PC NU, Fraksi PKB DPRD Majalengka dan Para Pengurus PKB Majalengka. \"Untuk titik pelaksaan saat ini kami menghadirkan peserta dari berbagai unsur yang ada di Keluarga Besar PC NU dan Keluarga Besar PKB Majalengka\", tambahnya. (bae)

Sumber: