Mantan Kaur Umum Menjadi Pendamping PKH di Papua
MAJALENGKA - Tohidin salah satu warga Desa Pilangsari Kecamatan Jatitujuh bertekad untuk berkarya dan berusaha. Dengan tekadnya yang kuat termasuk meninggalkan kampung halaman. Hal tersebut dilakukannya merantau ke luar daerah. Bukan hanya tujuan memperbaiki ekonomi. Namun ada hal lain yang didapatkan ketika merantau ke daerah yang berbeda suku. Tohidin merantau ke Papua setelah dinyatakan diterima sebagai tenaga honorer Kementerian Sosial untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Saat dihubungi via WhatsApp, Tohidin menceritakan keberangkatannya ke Papua berawal dari berakhirnya masa jabatan di pemerintah desa pada tahun 2017 lalu. Saat itu ia menjabat kepada urusan umum (Kaur Umum). Lalu ikut mendaftar di formasi tenaga kontrak SDM PKH Kemensos RI. \"Alhamdulillah diterima dan lulus dengan memilih tempat penugasan Wamena Kabupaten Jayawijaya Papua. Dengan dasar tanggung jawab akan keluarga, sosial dan rasa penasaran kebhinekaan serta negara kesatuan Republik indonesia (NKRI), akhirnya saya berangkat ke Papua,\" paparnya, Kamis (6/8). Ia menjelaskan, tepatnya bulan Januari tahun 2018 berangkat ke Papua hanya berbekal kata-kata dari keluarga, yaitu \"jaga diri baik-baik\". Ia pun berpesan kepada perantau lain asal Majalengka. \"Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,\" tandasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: