Antisipasi Kebakaran Hutan, Kapolres Majalengka Siapkan 1.000 Petugas Gabungan

Antisipasi Kebakaran Hutan, Kapolres Majalengka Siapkan 1.000 Petugas Gabungan

MAJALENGKA-Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, 1.000 personel gabungan disiapkan. Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan aparat gabungan yang disiapkan terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Basarnas, Tagana dan TNGC dan instansi lainnya. \"Dalam rangka mengantisipasi untuk tidak ada Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Majalengka,  aparat gabungan juga melakukan pelatihan teknis dan simulasi dalam rangka penanggulangan Karhutla,” ungkapnya saat menghadiri prosesi simulasi di lapangan bola komplek Puspa Indah Kecamatan Cigasong, kemarin (7/7). Selain itu, dirinya juga mengatakan dalam pelatihan itu, dilaksanakan sosialisasi cara penggunaan Aplikasi Pencegahan Karhutla Berbasis IT (E-PMR) sekaligus mendata relawan yang akan bergabung dalam aplikasi tersebut. \"Berdasarkan kejadian Karhutla tahun 2019. Ada sekitar 50 ribu hektar terbakar di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Ada tiga kecamatan di Kabupaten Majalengka yang menjadi rawan Karhutla di kawasan Gunung Ciremai. Di antaranya, di Kecamatan Sindangwangi, Rajagaluh dan Argapura. Maka dari itu saya berharap personel gabungan bisa berupaya mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Majalengka,” jelasnya. Sebelumnya Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan personel gabungan. Dirinya juga menegaskan jika terbukti ada masyarakat yang melakukan pembakaran hutan dan lahan harus dikenakan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku. \"Apalagi kita ketahui bahwa pembakaran hutan dan lahan akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan dan kabut asap. Ini juga merupakan kejahatan yang harus diperangi secara komprehensif oleh setiap pihak. Pelaku dapat dikenakan hukuman pidana penjara dan denda semaksimal mungkin,\" katanya.(bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: